21 Nov 2011
  Humas Berita,

Sultan Buka Pelatihan Motivator Kelompok Pelajar IPM se DIY

Sultan Buka Pelatihan Motivator Kelompok Pelajar IPM se DIY

Sultan: Yogyakarta saat ini tampak sedang mengalami transformasi sosial yang cepat dari agraris ke semi industri, terutama industri kreatif.

Sultan HB X membuka  Pelatihan Motivator Kelompok Ilmiah Pelajar  Muhammadiya se DIYYogyakarta(21/11/2011)pemda-diy-go.id. Gubernur DIY Sri Sultan HB X merasa bangga setiap bertemu dengan generasi muda, karena masa depan bangsa ini terdapat pada peran generasi muda penerus bangsa ini, Apalagi jika kelompok Generasi muda ini memiliki kreatifitas sebagaimana dilakukan oleh IPM. Sebab ada pendapat bahwa inovasi tekhnologi tak banyak terjadi jika manusianya tidak memiliki otak yang pintar dan kreatif. Dari pendapat tersebut dikembangkan lagi bahwa kemungkinan orang-orang kreatif bisa survive membangun kota dipadang gurun sekalipun . Inilah modal yang menjelaskanan mengapa Yogyakarta lebih cepat berkembang menjadi kota kreatif. Jika melihat trend anak muda yang menggeluti bisnis pada industri kreatif yang berbaisi pada modal intelektual . Kita pasti sependapat bahwa Yogyakarta layak menyandang sebutan kota yang kreatif.

Hal tersebut dikemukakan Ngarso Dalem Sultan HB X ketika membuka Pelatihan Motivator Kelompok Ilmiah Pelajar Muhammadiya se Daerah Istimewa Yogyakarta Jumat sore lalu(18/11) di Gedung PW Muhammadiyah Kota Yogyakarta di Jln.Sultan Agung,Kota Yogyakarta.

Lebih lanjut Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan bahwa dengan menyandang Kota Kreatif tersebut diharapkan akan memberikan pencerahan dalam menggerak sector kratif .Lanjut Sultan bahwa Yogyakarta saat ini tampak sedang mengalami transformasi sosial yang cepat dari agraris ke semi industri, terutama industri kreatif. Saat ini umumnya anak muda berpindah dari pasar dan sayur-mayur ke tehnologi dan informasi. Hal ini terbukti bahwa Yogyakarta berada diperingkat ke 2 setelah Jakarta dalam hal ketersediaan SDM yanag artinya Yogyakarta banyak anak muda yang pintar.

Sultan dalam kesempatan itu mencontohkan bahwa di sepanjang jalan Kali Urang dan Gejayan bisnis selular,computer, multimedia, produk IT, Kuliner semuanya dikuasai mahasiswa dengan modal dan otaknya sendiri. Bisnis seperti warnet, bisnis grafis , konsultan skripsi yang berbasis pada source capital yang berpusat dalam otak manusia.

Menurut Ketua Panitia penyelanggara Pelatihan Motivator Kelompok Ilmiah Pelajar se Daerah Istimewa Yogyakarta Firdasih diselenggarakan selama 3 hari berlangsung hari jumat hingga minggu,20 November 2011 diikuti oleh Kelimpok-kelompok Ilmiah Pelajar Muhammadiya se Provinsi DIY. dengan tujuan untuk menggali potensi para pelajar untuk menyongsong masa depan.

Turut hadir memberikan sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kota Yogyakarta dr.Agus Taufiqurahman sekaligus memberikan semaangat bagi peserta Kelompok Ilmiah Pejajar Muhammadiyah untuk terus mengembangkan ilmunya bagi kesejahteraan manusia.

Mengakhiri sambutannya Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada IPM yang telah menggagas kegiatan ini mudah-mudahan menjadikan wahana pengembahan diri bagi siswa-siswi untuk menggali potensi dirinya masing-masing, bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreatifitas, ilmu pengetahuan dan tehnologi pada masa kini maupun masa mendatang. (Kar)

HUMAS Ro UHP Provinsi DIY

Bagaimana kualitas berita ini: