04 Jun 2012
  Humas Berita,

Sultan Jamu Delegasi Ouditor Dunia Di Bangsal Manis Kraton Yogyakarta

Sultan Jamu Delegasi Ouditor Dunia Di Bangsal Manis Kraton Yogyakarta

YOGYAKARTA (3/6/2012) pemda-diy.go.id. Bertempat di Bangsal manis, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X yang didampingi GKR Hemas menjamu Ketua BPK-RI dan Delegasi Auditor 21 Negara sebelum mengadakan 6 Tahun Meeting of Working Group on Accountability for and Auditor of Disaster Related yang diselenggarakan di Royal Ambarukmo,Yogyakarta besok pagi (Senin,4/6).

Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan selamat datangnya selain mengucapkan terima kasih atas kedatangannya di Yogyakarta kepada Bapak/Ibu selaku delegasi dari 21 negara dari Supreme Audit Institutions (SAI) dan 2 Organisasi Internasional, yang telah berkenan datang di Yogyakarta.

Menurut Gubernur DIY Sri Sultan HB X bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang berada pada jalur sabuk gunung berapi, sehingga sangat rentan terhadap bencana letusan gunung berapi (Merapi) serta terletak pada gugusan jalur lempeng yang berpotensi dapat menimbulkan bencana alam gempa bumi serta tsunami.

Kejadian bencana gempa bumi tahun 2006 dan bencana letusan gunung Merapi pada tahun 2010 telah menimbulkan banyak kerugian terhadap harta maupun jiwa manusia. Hal inilah yang kemudian mendorong berbagai pihak, termasuk lembaga donor tingkat regional dan internasional untuk melakukan pertolongan dengan memberikan berbagai bantuan dana guna merehabilitasi dan merekonstruksi.

Terkait dengan hal tersebut lebih lanjut Sri Sultan HB X kepada para delegasi menyatakan bahwa Munculnya berbagai pendanaan ini secara langsung maupun tidak akan membawa perubahan pada masyarakat yang tertimpa bencana, dan kami patut bersyukur bahwa bantuan ini dapat berjalan dengan baik. Walaupun masih terdapat beberapa kekurangan namun sebagian besar dana bantuan ini telah dapat terselenggara dengan optimal dan maksimal terutama dalam membantu proses rekonstrusi dan rehabilitasi.

semua bentuk bantuan dana bencana ini tandas Sultan juga harus dapat dipertanggungjawabkan, mulai dari sejak perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta pada laporan hasil pertanggungjawaban akhir. Sehingga kedepan hal ini akan sangat bermanfaat guna mengurangi tingkat kebocoran, kemungkinan tidak tepat sasaran atau kurang optimal dalam penggunaannya. Sehingga kedepan dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan sempurna.

Untuk itulah, harapan raja Kraton Yogyakarta ini tugas dan tanggung jawab sebagai pemeriksa atau audit akuntabilitas dana bencana ini, kiranya sangat kompleks dan tidak ringgan. Untuk itulah kata Sultan saya sangat mendukung sekaligus menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggarakannya rangkaian pertemuan kali ini .

Ketua BPK-RI Hadi Purnomo dalam kesempatan Jamuan Makan malam tersebut selain mengucapkan terima kasihnya kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X juga menyampaikan informasi bahwa yang hadir dalam Welcome Dinner (dalam jamuan makan malam ) dan acara malam ini merupakan acara awal dari rangkaian agenda pertemuan ke 6 kelompok kerja bidang pertanggungjawaban dan pemeriksaan bantuan bencana tahun 2012 di Yogyakarta.

Kelompok kerja tersebut lanjut Hadi Purnomo dibentuk organisasi BPK seluruh Dunia , dan kelompok kerja ini bertugas mengembangkan panduan-panduan untuk pengelolaan dan pemeriksaan bantuan bencana dengan tujuan untuk meningkatakan akuntabilitas penegelolaan bantuan bencana baik yang diserahkan oleh pemerintah maupun oleh lembaga lainnya.

Yang hadir di Karton ini menurut Ketua BPK-RI para delegasi yang berasal anggota kelompok kerja yang terdiri dari 14 orang Badan pemeriksa Negara-negara di dunia dan 2lembaga Internasional yaitu transparency internasional dan Pusat tanggap darurat Persatuan bangsa-bangsa (PBB) termausk ketua kelompok kerja dari European Court Auditors yang dipimpin/ Chairman Of European Court Of Auditor Mr. Dijs de Vries.

Selain itu jugaHadi Purnomo atas nama BPK-RI dan atas nama seluruh delegasi mengucapkan terima kasih kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DIY yang telah memfasilitasi dan mendukung terlaksananya peretemuan ini. Dan dari pertemuan tidak hanya membawa manafaat bagi BPK-RI namun juga bagi para pengelola bantuan dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Dalam kesempatan itu turut memberikan apresiasi kepada Sri Sultan HB X atas kerjasamnya selama ini Chairman Of European Court Of Auditor Mr. Dijs de Vries.

Dalam kesempatan Welcome Dinner tersebut juga diserahkan cindera mata dari Chairman Of European Court Of Auditor Mr. Dijs de Vries kepada Raja Yogyakarta ini demikian pula sebaliknya Ketua BPK-RI memberikan Cindera Mata Kepada Sri Sultan HB X Foto Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Yang kemudian dlanjutkan berturut-turut Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerahkan cindera mata kepada Ketua BPK-RI dan Chairman Of European Court Of Auditor Mr. Dijs de Vries berupa miniator andong yang terbuat dari perak dan buku Kraton Yogyakarta.

Turu memeriahkan Welcome Dinner rombongan delegasi BPK Dunia dan BPK-RI tersebut tari Golek Adaninggar dari Kridho Mandowo Kraton Yogyakarta. (Kar)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: