20 Jul 2012
  Humas Berita,

Sultan Pimpin Upacara Hari Jadi ke 181 Kabupaten Bantul

Sultan Pimpin Upacara Hari Jadi ke 181 Kabupaten Bantul

 

Peringatan Bisa Tambah Semangat Lebih Bekerja Keras Gumregah, Gumreget, lan Gumregut Sengkut Makarti

BANTUL
(20/07/2012) pemda-diy.go.id Hari Jumat (20/07) merupakan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke-181 tahun 2012, namun upacara hari jadi diajukan dan dilaksanakan pada hari Kamis (19/07) pagi, di lapangan Trirenggo, Bantul. Pengajuan upacara peringatan tersebut disebabkan hari Jumat sudah memasuki bulan romadhon 1433 H.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Upacara diikuti seluruh utusan dari kecamatan dan desa, serta utusan SKPD Pemkab Bantul. Semua peserta memakai pakaian adat Jawa dan tiap Kecamatan membawa satu persembahan berupa berbagai macam hasil panen yang dirangkai berbentuk gunungan dan ditempatkan dalam gerobak.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutannya mengemukakan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke- 181 mengandung maksud sebagai upaya kepada semua elemen masyarakat dan para pangembating praja untuk lebih bisa meningkatkan pengamalan Pancasila menuju terwujudnya percepatan masyarakat Bantul Projo Tamansari sejahtera, demokratis dan agamis sebagai dasar menuju masyarakat produktif, profesional, ijoroyo-royo, tertib, aman, asri, sehat serta sejahtera.

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul ini sangatlah tepat kalau dijadikan sebagai sarana untuk mulad sarira. Apa yang menjadi cita-cita sudah bisa tercapai. Yang baik hendaknya bisa diteruskan dan bilamana ada yang masih banyak kekurangan hendaknya segera dibenahi, supaya visi dari Kabupaten Bantul yang Projo Tamansari demokratis dan agamis bisa tercapai lebih baik lagi dengan program aksi, katanya.

Sultan berharap, peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul dengan tema Kita Tingkatkan Pengamalan Pancasila Menuju Terwujudnya Percepatan Masyarakat Bantul Projotamansari Sejahtera Demokratis dan Agamis, mampu dilaksanakan dengan penuh makna, sehingga mampu pula mendorong bersatunya masyarakat dalam bingkai NKRI, kesejahteraan serta pengamalan agama dengan baik. Hendaknya peringatan ini juga bisa menambah semangat dan membangkitkan untuk lebih bekerja keras gumregah, gumreget, lan gumregut sengkut makarti menuju masayarakat yang lebih baik.

Sementara Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati menjelaskan, rencana prioritas pembangunan Kabupaten Bantul dapat dilaksanakan bersama masyarakat dengan baik dan menghasilkan prestasi. Diantaranya pertama, di bidang Pendidikan yang dalam UNAS Tingkat SMP/MTs prestasi kelulusan paling tinggi. Kedua, Kesehatan mendapat penghargaan Lencana Satya Bhakti Utama karena peduli terhadap pemberantasan TBC. Ketiga, Lingkungan Hidup terbaik dalam Penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah tingkat kabupaten se Indonesia. Serta keempat, Koperasi mendapat Satya Lencana Pembangunan Koperasi.

Walaupun penuh prestasi, namun masih banyak permasalahan yang perlu diperhatikan yakni semakin kurangnya lahan pertanian, masih banyaknya kemiskinan dan pengagguran. Namun harapannya semua itu tidak menyurutkan semangat berjuang malah menambah kreatifitas dan inovatif, ujar Bupati.

Lebih lanjut dikatakan, dalam menyambut Hari Jadi ke 181, pemerintah dan masyarakat juga mengadakan sararehan berjenjang mulai dari RT, Dukuh, Desa, Kecamatan hingga tingkat Kabupaten. Dari rangkaian tersebut menghasilkan kesepakatan perjuangan rakyat Bantul yang dirinci jadi 7 butir, yakni: 1. Pengamalan Pancasila, 2. Memperjaungkan Keistimewaan Yogyakarta. 3. Melestarikan budaya, 4. Meningkatkan Pendidikan dan kesehatan, 5. Meningkatkan pertanian, pariwisata, indusrti kecil dan pasar tradisional, 6. Waspada terhadap bencana dan resikonya 7. Meningkatkan pengarusutamaan jender dalam penmbangunan. (dyk/rsd)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: