02 Mei 2018
  Humas Berita,

Sultan : Usai Pengumuman Sebaiknya Pulang

Yogyakarta (02/05/2018) jogjaprov.go.id - Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/MA dan SMK akan digelar Kamis (03/04) besok. Untuk itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau agar para siswa pulang ke rumah masing-masing usai pengumuman dilakukan.

“Saya punya harapan sama adik-adik yang besok pengumuman. Saya mohon jangan melakukan konvoi di jalan dan mencoret-coret baju. Lebih baik pulang ke rumah, sujud ke orang tua yang sudah membesarkan dan membiayai,” ungkap Sri Sultan pada Rabu (02/05) di Alun-Alun Utara Yogyakarta.

Usai Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018, Sri Sultan pun mengungkapkan harapannya, jika para siswa memang berrencana akan menggelar kegiatan usai pengumuman kelulusan, lebih baik diisi dengan kegiatan yang bermanfaat.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Drs. Kadarmanta Baskara Aji, MM., mengatakan, pihaknya hari ini sudah mengolah data nilai UN. Dan siang tadi pukul 13.00 WIB, Disdikpora DIY mengundang seluruh Kepala SMA/MA dan SMK se-DY untuk membagikan hasil UN.

“Nantinya sekolah akan mengolah kembali data tersebut untuk kemudian diumumkan pada besok pagi pukul 10.00 WIB serentak. Kami juga sekalian meminta para kepala sekolah untuk mengimbau para siswanya agar tidak ada yang melakukan arak-arakan atau konvoi yang mengganggu masyarakat,” imbuhnya.

Kepala Disdikpora DIY menambahkan, untuk kegiatan saat pengumuman, pihaknya membebaskan semua sekolah ingin melakukan kegiatan apapun. Biasanya sekolah memiliki cara-cara tersendiri dalam mengumumkan hasil UN. Ada yang melakukannya secara online, ada pula yang melalui upacara dengan menggunakan pakaian adat.

“Selanjutnya, seminggu ke depan kami akan menunggu laporan dari semua sekolah untuk melihat berapa siswa yang dinyatakan tidak lulus. Tahun lalu ada 11 siswa yang dinyatakan tidak lulus. Tapi kebanyakan dari mereka karena memang tidak datang saat ujian berlangsung,” paparnya. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: