31 Agt 2023
  Humas DIY Berita,

Tampil Menarik, Wayang Wisata Meriahkan 11 Tahun Keistimewaan DIY

Kulonprogo (30/08/2023) jogjaprov.go.id - Pentas Wayang Wisata Istimewa kembali hadir memeriahkan rangkaian Gebyar Keistimewaan 11 Tahun Undang-Undang Keistimewaan (UUK) DIY di Lapangan Secang, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Selasa malam (29/08/2023).

Wayang Wisata Istimewa ini merupakan kreasi gabungan atau kolaborasi dari berbagai cabang seni baik tari, musik, drama, ketoprak, wayang dan multimedia. Kelima bidang seni tersebut dipadukan dan diramu menjadi suatu pertunjukan yang sangat menarik sehingga mampu menjadi ikon baru seni budaya di Kulonprogo.

Panggung Rakyat Gebyar Keistimewaan 11 Tahun UUK DIY yang digelar selama tiga hari mulai Selasa (29/08/2023) hingga Kamis (31/08/2023) ini melibatkan masyarakat dan ratusan UMKM setempat. Selain mementaskan wayang wisata, juga ditampilkan ketoprak, panggung rakyat dan pasar UMKM. Dimeriahkan pula penampilan Ngatmombilung, Bayu Madhuswara, Nyi Ageng Ethic, Extravagongso, Cokekan, Gejog Lesung, Jaranan Maheswari, Tari Angguk, Sendang Sari Band dan Lighting Show.

Masyarakat pun antusias mengunjungi dan menyaksikan Panggung Rakyat Gebyar Keistimewaan 11 Tahun UUK DIY ini. Acara yang dikemas dalam panggung rakyat ini dihadiri Pj. Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti, Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati, Paniradya Pati Kaistimewan Aris Eko Nugroho, Sekda Kulonprogo Triyono dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Pj. Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan Gebyar Keistimewaan 11 Tahun UUK DIY akan diselenggarakan berbagai macam acara didukung Dana Keistimewaan (Danais) selama tiga hari berturut-turut di lokasi ini. Ini kali pertama, perayaan peringatan keistimewaan DIY dilakukan di luar wilayah Kota Yogyakarta sehingga merupakan suatu hal yang istimewa serta kebanggaan yang luar biasa bagi Kabupaten Kulonprogo

" Kami selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang dan menikmati pertunjukan ini. Semoga memberikan obat kebahagian atau healing untuk kita semua dapat menikmati malam yang baik dan penuh berkah bagi wilayah kabupaten Kulonprogo dengan nguri-uri budaya lokal DIY,"

Paniradya Pati Kaistimewan Aris Eko Nugroho mengaku memilih Lapangan Secang di Kulonprogo ini menjadi salah satu titik utama berkaitan dengan 11 Tahun UUK DIY. Kalau berbicara soal keistimewaan sudah 70 tahun, tetapi bicara UUK ini adalah tahun kesebelas. Harapan tidak digelar di kota terus, paling tidak sudah bisa memulai menyampaikan kepada semua masyarakat bahwa keistimewaan ini sudah dirasakan masyarakat tidak hanya di Kota Yogyakarta. Terlebih Danais sudah berada di tingkat Kalurahan.

"Khusus di Kabupaten Kulonprogo sudah ada 900 padukuhan ada merti dusun dengan Danais. Sehingga kita pilih salah satunya adalah kegiatan pertama keluar kota Yogyakarta berdada di Kulonprogo. Kebetulan di sini dikategorikan Kapanewon miskin, ini tantangan bagi semua bagaimana berusaha memunculkan potensi Kapanewon Pengasih," tuturnya.

Aris mengungkapan Gebyar Keistimewaan kali ini agak berbeda dengan sebelumnya. Tidak hanya menampilkan event pada malam saja seperti Wayang Wisata Istimewa ini tetapi juga melibatkan UKM ataupun UMKM baik kerajinan, kuliner dan sebagainya di Kulonprogo khususnya dari Kapanewon Pengasih. Selain itu, dalam memperingati 11 tahun UUK DIY ini ada aktivitas yang agak beda jika tahun lalu ada 373 event, sekarang menjadi 1064 event atau aktivitas. Seperti di Kulonprogo, hampir 204 Merti dusun diadakan.

Peringatan 11 Tahun UUK DIY bertema Kaistimewan Adheganing Amerta. Artinya keistimewaan diharapkan bisa secara luas untuk kemudian tetap mempertahankan seluruh roh budaya yang ada di DIY. Untuk itu, pihaknya mohon dukungan semuanya guna mewujudkannya sehingga apa yang inginkan Ngraso Dalem maupun amanah UUK dapat terselenggara dengan baik. " Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia maupun tuan rumah. Gebyar Keistimewaan ini diharapkan bisa memunculkan potensi lokal masyarakat di Kabupaten Kulonprogo," imbuh Aris.(Fn/Im)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: