12 Jan 2023
  Humas DIY Berita,

Tingkat Okupansi Hotel di DIY Akhir 2022 Meningkat Hampir 100%

Yogyakarta (12/01/2023) jogjaprov.go.id – Hampir mencapai 100%, tingkat okupansi (hunian) hotel di DIY pada akhir tahun 2022  mencapai 98,2%. Tingkat okupansi hotel pada masa liburan akhir tahun 2022 ini, mengalahkan tingkat okupansi hotel pada tahun sebelum pandemi Covid-19. 

Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengutarakan hal demikian usai beraudiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Kamis (12/01). Sri Sultan menerima audiensi Deddy yang hadir bersama rombongan di Gedhong Gadri, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Disampaikan Deddy, capaian persentase okupansi hotel sebesar 98,2% ini merupakan capaian rata-rata hotel se-DIY. Jumlah ini tidak hanya khusus hotel di wilayah bagian tengah DIY atau Kota Yogyakarta saja, tetapi sudah mencakup okupansi di empat wilayah kabupaten di DIY pula.

Alhamdulillah kemarin 2022 ini mengalahkan okupansi 2018, 2019 sebelum pandemi. Jadi kita kemarin okupansi itu mencapai 98,2 hampir 100%. Ini rata-rata se-DIY. Terutama di tanggal 24 dan 31 ya. Jadi tidak khusus di wilayah tengah, tapi ini seluruh DIY bahkan penginapan kecil anggota kami yang ada di kabupaten juga merasakan hal itu,” terang Deddy.

Menurut Deddy, Gubernur DIY yang mendapatkan laporan tersebut  memberi arahan agar pembangunan hotel di masa mendatang dapat dilakukan dengan menyasar atau menyebar. Tidak lagi hanya terpusat di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, tetapi juga di wilayah Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul. Menurut Deddy, pihaknya sudah melaksanakan arahan Sri Sultan tersebut.

“Beliau juga mengatakan kalau bisa hotel-hotel itu tidak hanya terpusat di kota maupun di Sleman. Tapi juga di kabupaten-kabupaten yang lain. Dan ini sudah kami realisasikan dengan kehadiran beberapa hotel di Kulon Progo maupun Gunungkidul dan Bantul. Insya Allah tahun ini akan ada investor lagi yang ada di kabupaten Kulon Progo maupun Bantul dan kami sudah menyampaikan ke Gubernur DIY,” jelas Deddy.

Di samping itu, Deddy pun menuturkan, kunjungan kepada Gubernur DIY ini selain untuk bersilaturahmi, sekaligus untuk melaporkan persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PHRI Tahun 2023 yang akan diselenggarakan di DIY. Direncanakan, Rakernas PHRI Tahun 2023 akan berlangsung pada tanggal 7-9 Februari 2023 mendatang. Mengangkat tema, ‘Tumbuh lebih Kuat, Pulih lebih Cepat’, diungkapkan Deddy, Sri Sultan pun mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut.  

“Kami melaporkan persiapan Rakernas PHRI yang akan dihadiri oleh 34 provinsi, baik ketua dan sekretaris dan juga peninjau. Insya Allah akan dihadiri sekitar 500 orang itu yang peserta Rakernas,” ujar Deddy.

Menurut Deddy, kehadiran BPD PHRI dari ke-34 provinsi se-Indonesia tersebut ke DIY dalam rangka penyelenggaraan Rakernas PHRI Tahun 2023 ini pun akan memberikan multiplier effect yang luar biasa bagi DIY. Adapun, dikatakan Deddy, memajukan pariwisata Indonesia khususnya DIY menjadi salah satu target dalam Rakernas tersebut.

“Kita ingin mendorong pemerintah pusat untuk bisa memajukan pariwisata di DIY dengan kemudahan-kemudahan kebijakan yang ada di Bandara YIA. Kemudian untuk sektor yang wisatawan nusantara, kita juga ingin mendorong pemerintah pusat untuk bisa memfasilitasi objek-objek wisata yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Deddy. (Han/Rd)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: