27 Nov 2023
  Humas DIY Berita,

TKMPN XXVII 2023, Arena Kompetisi Inovasi Industri

Sleman (27/11/2023) jogjaprov.go.id – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X secara resmi membuka gelaran Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVII 2023, Senin (27/11). Kegiatan ini diharapkan menjadi arena yang tepat untuk berkompetisi serta saling berbagi inovasi atas temuan karya mutu dari berbagai jenis usaha atau industri.

“Mulai dari fertilizer, farmasi, semen, otomotif, pertambangan, manufaktur, kesehatan, industri barang, perguruan tinggi, keuangan dan jasa lainnya. Temu karya yang diikuti oleh para profesional ini, didesain sebagai wadah lahirnya karya terbaik dalam rangka improvement dan inovasi,” ujar Sri Sultan di The Alana Hotel, Sleman, Yogyakarta.

Para profesional tersebut berasal dari Perusahaan Multi Nasional, BUMN, Perusahaan Swasta, Lembaga Pemerintah, Perguruan Tinggi, Koperasi, maupun organisasi-organisasi nirlaba dari dalam negeri. Melalui kegiatan TKMPN yang diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu (WKM) bekerjasama dengan Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas  Indonesia (AMMPI) ini, pihak-pihak kompeten kelas nasional tersebut akan mempresentasikan dan mempromosikan keberhasilan, serta bertukar pengalaman dalam upaya peningkatan mutu dan produktivitas.

Lebih lanjut, Sri Sultan pun berharap, gelaran ini dapat menjadi sarana untuk pembangunan sumber daya manusia khususnya pengembangan talenta muda dalam mengelola potensi kreatif. Bisa menambah motivasi untuk melahirkan terobosan baru yang lebih inovatif.

“Sehingga, dapat memperbaiki kinerja untuk meningkatkan mutu dan produktivitas usaha di bidang usaha masing-masing. Sebab, ketika kemampuan kompetensi dan keterampilan SDM berhasil kita tingkatkan, maka inilah modal kuat agar kita mampu bersaing dengan negara-negara lain,” ungkap Sri Sultan.

Melalui ajang ini, juga diharapkan terjadi persaingan yang sehat di antara perusahaan yang menjadi peserta. Setiap peserta akan terpicu menghasilkan karya terbaiknya, mampu melakukan improvisasi, kreasi dan inovasi dalam rangka perbaikan mutu, pengembangan mutu secara konsisten, dan berkelanjutan di perusahaannya. Hal tersebut dimaksud agar sebagai komponen pengisi pembangunan dapat secara totalitas mampu memperkuat struktur serta penguatan daya saing industri nasional.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, Reni Yanita dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan kegiatan TKMPN XXVII 2023 yang mengangkat tema ‘Mewujudkan Generasi Emas melalui Green Innovation dan Productivity’ ini. Dimana, tema tersebut dikatakan sesuai dengan potensi Indonesia dalam upaya meningkatkan lagi peran serta bonus demografi yang ada untuk mewujudkan generasi emas.

“Walaupun di dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian kata kunci di sana tentang industri hijau sudah diterapkan. Tapi dengan kegiatan seperti ini, kegiatannya lebih masif lagi, dalam upaya kita menciptakan kegiatan industri yang sustainable. Jadi bukan hanya untuk hari ini, bukan hanya untuk esok, tetapi mungkin 30-45 tahun ke depan, mewujudkan Indonesia emas nanti tahun 2045. Kalau kita tidak mulai dari sekarang mengoptimalkan SDM kita yang ada, kita semakin tertinggal kemudian potensi sumber daya alam kita yang ada hanya menjadi cerita belaka,” jelas Reni.

Dikatakan Reni, produktivitas sebagai salah satu tolak ukur sebuah kinerja diharapkan terus meningkat. Terlebih saat ini tuntutan konsumen semakin luar biasa. “Jadi hanya perusahaan ataupun produk yang inovatif lah yang terus bisa memenuhi konsumennya. Dalam arti kata, bahwa produk tersebut terus bisa ada di pasaran. Jadi kuncinya adalah bagaimana SDM kita bisa beradaptasi dan tetap berinovasi dalam mencari solusi kemudian dengan begitu yang namanya efektifitas, efisiensi, dan kualitas itu terus dapat ditingkatkan,” terang Reni.

Reni menekankan, upaya peningkatan produktivitas nasional sendiri menjadi tugas bersama. Dimana di era kolaborasi saat ini, sudah bukan saatnya lagi melakukan pekerjaan semua sendiri. “Jadi melalui kegiatan ini juga melalui forum TKMPN ini masing-masing perusahaan baik itu BUMN, BUMD maupun perusahaan besar sekalipun kita saling berkolaborasi untuk meningkatkan lagi yang namanya peningkatan produktivitas dan juga ujung-ujungnya adalah daya saing industri nasional,” ucap Reni.

Oleh karena itu, seluruh pihak diharapkan dapat memberikan kontribusinya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Program kolaboratif ini pun perlu terus digalakkan sebagai katalis untuk peningkatan produktivitas.

“Saya menyampaikan selamat kepada seluruh peserta TKMPN XXVII tahun 2023 ini. Selamat berkompetisi dengan mengikuti standar-standar yang sudah diterapkan. Yang diusung adalah bagaimana kita maju bersama walaupun masih dalam tahap kompetisi. Saya harapkan seluruh rangkaian pada kegiatan ini dapat berjalan baik dan lancar serta mampu memberikan kontribusi positif khususnya untuk perkembangan industri nasional,” tutur Reni.

Sementara itu, Ketua Komite Pelaksana TKMPN XXVII, Setyo Budi Anang Yuliarto menyebutkan, gelaran TKMPN XXVII Tahun 2023 ini digelar sejak 27-30 November 2023 di Hotel Alana, Sleman, Yogyakarta. Diluar dugaan pihaknya, pelaksanaan TKMPN XXVII di DIY ini pun sangat diminati oleh para peserta dimana terjadi peningkatan peserta yang luar biasa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Jumlah peserta yang hadir lebih dari 2.000 orang dengan tim yang akan tampil mempresentasikan karya terbaiknya sebanyak 561 tim dari 183 perusahaan. Dengan jumlah yang besar ini, kami bagi menjadi 17 stream atau kelompok besar tim presentasi. Setiap tim penyaji akan dinilai oleh juri-juri yang kompeten dan profesional di bidangnya. Seperti biasanya, tentunya presentasi dari masing-masing tim di tiap stream, bisa kita gunakan sebagai sarana sharing inovasi antar perusahaan. Dan juga sebagai sarana pembelajaran yang sangat bagus buat kita semuanya,” jelas Anang.

Diungkapkan Anang, tema ‘Mewujudkan Generasi Emas melalui Green Innovation dan Productivity’ ini diusung sebagai wujud kontribusi pihaknya dalam melestarikan lingkungan. Melalui kegiatan tersebut, pihaknya juga akan memilih tiga diamond terbaik atau yang disebut dengan top 3 diamond.

“Khusus yang top 3 diamond ini akan mendapatkan penghargaan khusus atau ada piala khusus yang kami siapkan. Semoga ini akan lebih memacu semangat para peserta untuk mencapai yang terbaik,” kata Anang.

Selain unjuk kebolehan dan sharing inovasi, dalam rangkaian kegiatan ini juga menghadirkan Keynote Speaker serta pembicara di “Forum Manajemen” yang akan menghadirkan 9 (sembilan) orang pembicara yang juga praktisi berpengalaman. Forum ini sangat cocok bagi para pimpinan perusahaan atau organisasi pada level menengah dan atas karena forum ini juga akan menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman bersama para pakar, praktisi, dan konsultan manajemen mutu bertaraf nasional. (Han/Sd/Tfk)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: