08 Agt 2012
  Humas Berita,

TPID Provinsi DIY Pantau Beberapa Pasar Tradisional

TPID Provinsi DIY Pantau Beberapa Pasar Tradisional

 

Tidak Ditemukan Komoditas Yang Tidak Layak Jual, Hanya Ditemukan Mie Basah Yang Mengandung Borak

YOGYAKARTA (08/08/2012) pemda-diy.go.id Dalam rangka persiapan menjelang hari raya Idul Fitri 2012, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (Ro AP SDA) Setdaprov DIY, bersama Dinas/Lembaga/Instansi terkait yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan pemantauan ke beberapa pasar tradisional yang tersebar di kabupaten kota se DIY.

Kegiatan ini dilakukan guna memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai kondisi harga dan ketersediaan stok komoditi bahan pokok kebutuhan masyarakat di beberapa pasar tradisional diwilayah DIY, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, Mahdi Mahmudy, disela-sela pemantauan di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa (07/08).

Sampai hari ini lanjutnya, beberapa harga beberapa komoditas seperti daging sapi, daging ayam potong, gula pasir, dan bawang merah mengalami penurunan. Daging sapi disbanding komoditas lainnya mengalami penurunan harga yang lumayan, dari Rp. 78 ribu menjadi Rp. 70 ribu perkilogram. Sementara untuk komoditas daging ayam potong, gula pasir, dan bawang merah juga mengalami penurunan harga. Sedang telur ayam, bawang putih, kacang tanah, beras berbagai jenis, dan minyak goreng kemasan justru mengalami kenaikan harga. Penurunan dan kenaikan harga berkisar Rp. !000 s/d Rp. 2000 perkilogram.

Sementara Kepala Bagian Analisis Kebijakan Produktifitas, Ro AP SDA, Ir. Sugeng Purwanto, MMA, menjelaskan, dari hasil pantauan di Pasar Wates dan Pasar Bantul, secara umum dapat dikatakan stabil. Artinya jika terjadi kenaikan maupun penurunan harga tidak terlalu signifikan, hanya berkisar Rp. 1000 s/d Rp. 2000.

Penurunan dan kenaikan tidak signifikan. Stok dinyatakan aman, relatif tidak ada permasalahan, jadi harga masih tetap flat-flat saja, katanya.

Ditambahkan Sugeng, seandainya mendekati lebaran masih terjadi kenaikan harga dan lain-lain, pihaknya optimis kenaikan tidak terlalu signifikan, sehingga tidak memberikan dampak yang begitu luas terhadap kondisi inflasi dan lain-lain.

Dalam pantauan di tiga pasar tradisional kali ini, TPID tidak menemukan bahan makanan maupun bumbu giling dan komoditas lain yang kedaluwarsa atau rusak dan tidak layak jual. Namun kita masih menemukan mie basah yang mengandung borak, Ani Fatimah dari Balai Besar POM Yogyakarta. (ip/rsd)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: