28 Okt 2023
  Humas DIY Berita,

Tugas Nayantaka, Menjaga Pesta Demokrasi Mengedepankan Nurani

Sleman (28/10/2023) jogjaprov.go.id - Jogja Nyawiji ing Pesta Demokrasi sukses digelar bersama Lurah dan Pamong Kalurahan se-DIY pada Sabtu (28/10) pagi di Monumen Jogja Kembali, Sleman. Agenda ini turut dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Hemas, Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono dan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, KPH Yudanegara.
Pelataran Monumen Jogja Kembali dipenuhi ribuan Lurah dan Pamong menggunakan pakaian Jawa khas Yogyakarta. Tersemat bendera Merah Putih di badan Monumen Jogja Kembali. Mengisyaratkan bahwa agenda ini digelar untuk turut mendukung terselenggaranya pemilu yang aman, damai, tenang pada kehidupan sosial-kemasyarakatan di Kalurahan.


Menjelang pemilu 2024 nanti, bisa terjadi kegaduhan diantara masyarakat untuk menonjolkan calon pilihannya masing-masing. Di dunia nyata tersebar baliho, pamflet, spanduk, dan iklan, juga ditingkahi oleh riuhnya pidato politik. Di dunia maya, media sosial pun kerap menjadi kubangan pergunjingan sosial, seiring kemampuannya menjadi alat yang ampuh, sebagai senjata dalam pertarungan politik. Sri Sultan menyampaikan kondisi seperti ini bisa menyebabkan polarisasi dalam masyarakat.
“Dalam polarisasi, proses komunikasi semacam itu, tidak punya niat pada keinginan untuk berunding, malah cenderung menjadi etalase ego pribadi, dimana seorang amatir pun dapat bertingkah layaknya politisi atau ahli. Sudah bukan rahasia, berita di media sosial kerap dijadikan alat konfirmasi keyakinan bagi masing-masing kubu, yang terlanjur berlumur kebenaran versinya sendiri. Di Era Post-Truth inilah, fakta bersaing dengan hoax dan kebohongan untuk dipercaya,” ungkap Sri Sultan.


Gubernur DIY menekankan, agar masyarakat penting mewaspadai potensi bahaya dari polarisasi. Perlu ada pemahaman bersama, bahwa beda pandangan politik sah-sah saja, namun kedewasaan berpikir mutlak diperlukan. Karena, ada kekhawatiran soal keIndonesiaan kita, seiring lunturnya persaudaraan, dan luruhnya Indonesia sebagai rumah bersama, hanya karena kontestasi politik semata.
Pemilu Serentak 2024, tidak semata-mata digelar untuk mengisi Jabatan Presiden dan Wakil Presiden, serta kursi-kursi Dewan Yang Terhormat. Tetapi selain proses pembelajaran politik untuk mendewasakan berdemokrasi, juga titik tolak awal estafet kepemimpinan menuju Indonesia yang sejahtera, berkeadilan dan bermartabat. Untuk itu, “gareget” “Jogja Nyawiji ing Pesta Demokrasi”, diharapkan menjadi pemantik kohesi, yang mampu melindungi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dari destruksi sosial-politik.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipercaya oleh Pemerintah Pusat untuk melaksanakan Pemilu pertama Indonesia tahun 1951. Penyelenggaraan pemilu tersebut berjalan dengan lancar dan sukses, sehingga melengkapi fakta keistimewaan DIY bahwa kedewasaan masyarakat DIY dalam berdemokrasi telah ditunjukkan sejak tahun 1951.


“Seiring semangat “Jogja Nyawiji ing Pesta Demokrasi”, inilah tugas lurah dan pamong, yang tergabung dalam Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan se-Daerah Istimewa Yogyakarta “Nayantaka”: untuk menjadi kekuatan moral; turut meredam konflik emosional; mengajak masyarakat serta memberdayakan Jagawarga, untuk menjaga pesta demokrasi dengan mengedepankan nurani, nalar, dan akal sehat,” ungkap Sri Sultan.
Sri Sultan berharap masyarakat tidak terkotak-kotak hanya karena berbeda calon dan aspirasi. Apalagi hujat-menghujat dan bermusuhan, karena berada di pihak yang berbeda kubu dan partai. Masyarakat menginginkan kemajuan dan kemartabatan bangsa, bukan menjadikan Pemilu sekadar ajang perebutan kekuasaan semata.
“Maka, marilah kita serukan kata damai untuk Pemiihan Serentak ini. Bagaimanapun, pemilihan serentak lebih dari sekadar “olah-politik”, Pemilu adalah juga “olah-budaya” untuk meningkatkan mutu “budaya-demokrasi”, agar tumbuh subur dan kuat mengakar menjadi “budaya-rakyat”. Suasana nyaman dan aman itu mestinya dibangun layaknya suasana sebuah Keluarga Besar Masyarakat Yogyakarta yang berbudaya dan berkeadaban,” pungkas Beliau. (Wd/Rcd/Stt/Trs/Hr/Rd)

Humas DIY

Bagaimana kualitas berita ini: