20 Feb 2018
  Humas Berita,

UKM DIY Paling Aktif Dalam Ajang Festival Indonesia di Moskow

YOGYAKARTA (20/02/2018).jogjaprov.go.id - Usaha Kecil dan Menengah (UKM) DIY dianggap paling aktif ikut serta dalam ajang Festival Indonesia (FI) di Moskow. Hal tersebut dikemukakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Moskow, M. Wahyu Supriyadi dalam kunjungannya di kantor Sri Sultan HB X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (20/02) pagi.

Untuk itu, KBRI Moskow meminta Gubernur DIY untuk mengikutsertakan potensi daerah DIY dalam ajang Festival Indonesia (FI) ke-3 di Krasnaya Presnya Park, Moskow pada Agustus 2018.  “Memang setiap tahunnya UKM DIY berpartisipasi aktif sekali dalam Festival Indonesia ini. Bahkan yang paling aktif dari Daerah Istimewa Yogyakarta”, ujar M. Wahid Supriyadi. 

“Saya sangat menyambut baik acara Festival Indonesia di Moskow ini dan mengapresiasi para UKM yang aktif mengikuti ajang ini dari DIY”, ujar Gubernur DIY.

Festival Indonesia ke-3 di Moskow nantinya akan diadakan tanggal 3-5 Agustus 2018 dengan menampilkan kesenian budaya, Russia-Indonesia Business Forum, dan tidak lupa stand UKM DIY. Pada kesempatan Festival Indonesia Ke-3 juga akan diikuti banyak UKM dari Pemerintah Kabupaten Sleman dan Kulon Progo, sementara provinsi belum bisa bergabung dalam ajang FI tahun ini. 

“Dikarenakan sudah banyak rencana agenda untuk tahun ini, maka akan saya ajukan tahun depan untuk berpartisipasi besar-besaran dalam Festival Indonesia ke-4 di Moskow”, tambah Sri Sultan HB X.

Sementara itu, M. Wahid Supriyadi menekankan bahwa Festival Indonesia ini tidak hanya sekedar tarian saja, namun lebih pada memasarkan produk DIY dan mengundang para pengusaha DIY dalam bisnis forum guna mencari investasi.

Hal ini terkait kenaikan total perdagangan Indonesia-Russia pada bulan Januari hingga November 2017 sebesar 39,56% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Selain perdagangan, menurut data dari Kementerian Pariwisata RI, Rusia masih menempati urutan pertama dari prosentase jumah wisatawan asing ke Indonesia. Sekitar 90.975 orang wisatawan Rusia ke Indonesia pada Januari hingga Oktober 2017. 

Untuk itu, M. Wahyudi Supriyadi menyelaraskan dengan tema investasi Festival Indonesia yaitu “Infrastruktur  Pariwisata”. “Di sana nanti akan kami maksimalkan, tidak hanya sebatas pameran UKM dan kesenian saja. Namun juga ingin mendapatkan kesempatan investasi untuk para pengusaha, karena yang terpenting adalah dari pasca pameran itu akan mendapat order. Untuk itu, kami fasilitasi juga business matching khusus para pengusaha”, tambahnya.

Dalam kesempatan ini, KBRI Moskow juga mengemukakan bahwa budaya-budaya di DIY ini sangat dihargai di Rusia dibuktikan dengan antusias dalam belajar gamelan, workshop membatik, dan workshop wayang. “Workshop batik sampai antri terus dan workshop wayang juga sampai penuh, antusias ini dikarenakan adanya Festival Indonesia yang sudah berlangsung sejak 2016”, pungkas Wahid Supriyadi. (rk)

HUMAS DIY.

 

 

 

 

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: