08 Des 2022
  Humas DIY Berita,

UNY Wajib Turut Bekali Soft Skill Pada Generasi Muda

Yogyakarta (08/12/2022) jogjaprov.go.id – Sebagai lembaga pendidikan, tidak hanya meningkatkan hard skill, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) juga berkewajiban membekali generasi muda dengan soft skill. Utamanya seperti unggah-ungguh dan subasita yang kini sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengutarakan hal tersebut saat menerima audiensi Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO. bersama rombongan pada Kamis (08/12). Audiensi tersebut bertempat di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

“Generasi muda kita, harapan saya menjadi bonus demografi ke depan. Sak menika pinter-pinter to. Nah ini saya ndherek titip ya, bapak di lembaga pendidikan. Hard skill itu mereka luar biasa, kita kalah, cepat mereka. Ditanya apa bisa jawab ini-ini. Cuma soft skill yang nggak ada,” tutur Sri Paduka.

Sri Paduka menyampaikan, terkait unggah-ungguh dan subasita, generasi muda khususnya harus dibekali cara bersikap dan berbicara yang baik dan benar kepada individu yang lebih tua. Demikian pula dengan cara hidup bermasyarakat.

Selain itu, Sri Paduka juga menyebutkan, terdapat empat aktor utama yang saling bersinergi menjadi pilar penyangga utama implementasi pendidikan khas Yogyakarta. Empat aktor tersebut di antaranya yaitu Kampus, Kampung, Kraton, dan Kantor. Sri Paduka pun berharap, UNY juga dapat berperan dan menguatkan hal tersebut melalui kontribusi seperti pengabdian masyarakat dan lain sebagainya.

Sementara itu, ditemui usai beraudiensi dengan Sri Paduka, Sumaryanto mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pesan Sri Paduka tersebut. “Seperti yang diarahkan beliau tadi, entah KKN, PPM itu, UNY bangun desa. Itu kami laksanakan di kampung-kampung, melibatkan dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, dan alumni untuk mengamalkan, melaksanakan 4K tadi,” ujar Sumaryanto.

Sumaryanto menyampaikan, pada kunjungan pihaknya menyampaikan terima kasih atas doa restu dan bimbingan dengan ditetapkannya UNY sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) ke-17. “Mengucapkan terima kasih atas doa restu bimbingan dukungan beliau, UNY menjadi PTNBH ke-17,” ucap Sumaryanto.

Penetapan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai PTNBH ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2022 Tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Yogyakarta. Penetapan tersebut berlaku sejak 20 Oktober 2022 lalu.

Sumaryanto juga meminta Sri Paduka untuk menjadi salah satu unsur wakil dari masyarakat dalam Majelis Wali Amanah. Dikatakan Sumaryanto, salah satu unsur yang harus ada pada UNY sebagai PTNBH ini, yakni adanya Majelis Wali Amanat.

“Salah satu unsur PTNBH UNY adalah adanya Majelis Wali Amanah. Paku Alam X kami minta sebagai bagian yang tidak bisa kami lepaskan sebagai orang tua, penasehat kami yang selalu ngayomi-ngayemi. Kami minta berkenan beliau untuk menjadi salah satu unsur wakil dari masyarakat Majelis Wali Amanah di samping Ngarsa Dalem,” kata Sumaryanto.

Turut hadir mendampingi Sumaryanto dalam audiensi tersebut, Ketua Senat UNY Prof. Dr. Drs. Zamzani, M.Pd., Sekretaris Senat UNY Dr. Drs. Saliman, M.Pd., dan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNY Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd. Hadir pula Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNY Prof .Dr. Lantip Diat Prasojo, S.T., M.Pd. dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNY Prof. Dr. Siswantoyo, S.Pd., M.Kes., AIFO. (Han/Ts)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: