Usung Music All Genre, YSO Tampil Memukau
Yogyakarta (17/03/2023) jogjaprov.go.id - Yogyakarta Simphony Orkestra (YSO) kembali sukses memukau penontonnya. Mengusung tema Music All Genre, YSO berkolaborasi dengan penyanyi solo, Hip Hop, hingga band yang lagu-lagunya sedang hits saat ini. YSO pertama kali menggelar konser pada tahun 2022 lalu di area outdor Benteng Vredeburg. Kini YSO menyajikan pengalaman yang berbeda bagi penonton.
Konser yang berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Jl. Sriwedani No.1, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta ini menyediakan dua panggung. Satu panggung kecil di halaman depan TBY dan satu panggung utama di lantai dua. “Tahun ini kita ingin outdoor juga, tapi karena situasi cuaca kurang bisa dipastikan, jadi kita mencoba kombinasi outdor dan indoor,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja, Kamis (16/03).
Musik orkestra merupakan musik bawaan dari bangsa Eropa yang datang pada masa kolonial Belanda. Pada perkembangannya musik orkestra mendapat pengaruh lagu-lagu modern yang diaransment ulang menjadi musik orkestra modern agar terdengar lebih menarik. “Dinas Pariwisata DIY bekerja sama dengan para seniman berusaha menyajikan dan menampilkan sebuah suguhan musik orkestra yang bisa dinikmati semua kalangan,” ungkap Singgih.
Tujuan dari even musik ini adalah untuk menyajikan musik orkestra modern di tengah masyarakat Yogyakarta. Selain itu juga sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah dalam memberikan wadah dan fasilitas bagi para pelaku dan pegiat seni dalam mengekspresikan musik orkestra. Singgih menuturkan jika gelaran YSO ini dapat menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena, setiap konser juga dilengkapi dengan stand UMKM lokal.
Singgih juga berharap gelaran ini akan menjadi rutin tidak hanya satu tahun sekali, tapi bisa satu atau dua bulan sekali. Pemerintah memberikan stimulus pada awalnya, diharapkan YSO bisa tumbuh dan menjadi mandiri seiring dengan berjalannya waktu. Misalnya dengan menjual tiket atau melalui sponsor. “Kolaborasi dalam rangka untuk menumbuh kembangkan komunitas itu sendiri. Saling memberikan supporting, kami memberikan stimulan,” terang Singgih.
YSO sendiri merupakan sebuah komunitas musik orkestra dari Yogyakarta yang dimulai sejak tahun 2011. Musisi yang tergabung di dalamnya berjumlah sekitar 30 pemusik muda dengan berbagai macam alat musik dan komponen lainnya. YSO memiliki keinginan untuk membuat sebuah festival musik orkestra yang bisa dinikmati oleh semua generasi dan profesi.
Malam ini YSO berkolaborasi dengan Danny Robertus, musisi senior Singgih Sanjaya, solois Tyok Satrio dan Nabila Maharani, penyanyi Hip Hop Jahanam, band Ngatmo Mbilung dan Heruwa. Lagu Hei Cantik yang dinyanyikan oleh Heruwa, vokalis Shaggydog menjadi lagu penutup konser megah YSO malam ini. (Wd/Hr/Stt)
Humas Pemda DIY
