26 Mar 2018
  Humas Berita,

Wagub DIY Terima Audiensi Panitia Sea-Suka

Yogyakarta (26/03/2018) jogjaprov.go.id – Panitia Sharia Economic Advancement Forum Studi OEkonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga berkunjung ke Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (26/03) melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur DIY. Dalam kesempatan ini, ForSEBI UIN Sunan Kalijaga mohon arahan KGPAA Paku Alam X terkait sejumlah rangkaian Sharia Economic Advancement UIN Sunan Kalijaga yang bertema ‘Islamic Fintech: The Development of Creative Economy’.

Ketua Sea-Suka UIN Sunan Kalijaga Tahun 2018, Muhammad Imadurin Akbar menjelaskan, kegiatan perekonomian masyarakat global tidak bisa terpisahkan dari penggunaan Financial Technology. Di Indonesia, perkembangan fintech terhitung pesat. “Untuk itu, ForSEBI sebagai wadah para pegiat ekonomi Islam menyelenggarakan acara ini dengan rangkaian, seminar nasional, festival bazar madani, call for paper, diskusi publik, dan training leadership,” kata Muhammad Imadurin Akbar.

Muhammad Imadurin Akbar pun menambahkan, event Sea-Suka akan menjadi acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) forum Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (forSEBI) UIN Sunan Kalijaga. “Jadi, dalam Sea-suka akan menjadi forum ukhwah para kader ekonomi rabbani yang diikuti oleh berbagai universitas negeri maupun swasta di Indonesia dan dihadiri oleh berbagai pihak regulasi, praktisi, dan akademisi,” jelas Akbar.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dalam audiensi ini, menyampaikan apresiasi acara Sharia Economic Advancement yang akan berlangsung 5-7 April 2018. Paku Alam X pun menambahkan, kedepan, para panitia bisa mendatangkan pembicara yang mampu memunculkan pemikiran-pemikiran asimetris dalam membahas seputar fintech untuk ekonomi kreatif berbasis syariah. “Jika sudah seperti itu, maka akan ada pengayaan,jangan terpaku pada satu bagian saja, karena para mahasiswa biasanya mempunyai pemikiran berbeda dan kreatif,” ucap Wagub.

Selain itu, mengenai pembicara seminar akan mendatangkan Fadjar Hutomo Deputi Akses Permodalan Bekraf RI, Prof. Bambang P.S Brodjonegoro, S.E., M.UP, Ph.D Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Republik Indonesia, Toni Eko Boy Subari Direktur PT Bank Syariah Mandiri, Hendrikus Passagi Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK, dan Abdul Qoyum, SEI, M.Sc., Fin Dosen Fakultas Ekonomi Islam dan Bisnis UIN Sunan Kalijaga, Wagub berharap para mahasiswa bisa menjalin networking dengan baik. (rk)

HUMAS DIY.

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: