18 Des 2023

Wakapolda DIY Pamit dan Mohon Doa Restu

Yogyakarta (18/12/2023) jogjaprov.go.id - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) DIY, Brigjen Pol R. Slamet Santoso berpamitan kepada Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X pada Senin (18/12). Pada pertemuan yang dilakukan di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta ini Slamet juga memohon doa restu untuk menjalani ketugasan barunya di Jakarta.

Sri Paduka pun berpesan agar Brigjen Pol R. Slamet Santoso dan keluarga selalu menjaga kesehatan. Dan sebagai bagian dari korps kepolisian, tentu harus siap sedia ditempatkan di manapun dan kapanpun. “Saya doakan mudah-mudahan Bapak selalu sukses. Kalau buat saya, yang penting sehat,” ungkap Sri Paduka.

Atas nama pribadi dan Pemda DIY, Sri Paduka juga mengucapkan terima kasih atas segala peran yang telah dilakukan oleh Brigjen Pol R. Slamet Santoso selama menjalankan tugas di DIY. Selain itu, Sri Paduka juga memohon maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan. “Saya berharap, siapapun yang pernah bertugas di DIY, semoga zero accident. Karena itu juga rapor kita,” imbuh Sri Paduka.

Sementara itu, Brigjen Pol R. Slamet Santoso mengungkapkan, dirinya kini menempati jabatan baru sebagai Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri. Ia menggantikan Brigjen Pol Aan Suhanan yang naik jabatan menjadi Kakorlantas Polri. Sedangkan jabatan Wakapolda DIY ditempati oleh Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

“Kami mohon doa untuk melanjutkan tugas di tempat yang baru. Kami juga mohon maaf jika selama kami mendampingi Pak Wagub kami masih banyak kekurangan. Basic saya memang di lantas, jadi ini disuruh kembali ke habitat,” ungkapnya.

Slamet pun menuturkan, sebagai Dirgakkum Korlantas Polri, tugas pertamanya ialah menjalankan operasi lilin, yakni pengamanan masa perayaan Natal dan Tahun Baru. Ia pun melaporkan, pengamanan pada operasi lilin juga termasuk mengamankan aktivitas liburan akhir tahun, demi kenyamanan masyarakat.

“Kami sudah periksa, diperkirakan mobilitas untuk akhir tahun ini ada 3 jutaan orang, dan di DIY sendiri diperkirakan mencapai 400 ribuan yang liburan. Saya juga sudah cek tingkat hunian hotel di DIY sudah sampai 80% penuh. Karena itu sudah kami antisipasi sebelumnya, lha kok malah diminta menjaga dari pusat,” katanya. (Han/Sis/Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: