20 Feb 2022

Wayang Beber

Wayang Beber merupakan warisan budaya yang hadir di tengah masyarakat. Kisah-kisah Wayang Beber terlukiskan secara naratif-figuratif di atas gulungan kain atau daluwang (kertas). Cara memainkannya dengan cara dalang membentangkan gulungan narasi visual dari gulungan, lalu menerangkan adegan demi adegan.

Kisah-kisah Wayang Beber dipandang sebagai keputusan politik budaya untuk tidak tergantung dominasi Mahabarata dan Ramayana dengan memilih cerita-cerita daur asmara kembara, siklus Panji. Seting yang digunakan adalah Singasari, Daha dan Jenggala.

Warisan karya budaya berupa Wayang Beber, perkiraan pembaharuannya, abad ke-16, akhir masa Kasultanan Pajang (1568-1586) dan awal berdirnya Mataram Islam (1587), di tanah Jawa ini diperkirakan tinggal 2 (dua) paket terpisah yang dimiliki rakyat. Satu paket lakon Jaka Kembang Kuning di Karangtalun, Gedompol, Donorejo, Pacitan, Jawa Timur. Kedua, satu paket lakon Panji Remeng/Remeng Mangunjaya di Gelaran, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, DIY.

Bagaimana kualitas berita ini: