14 Des 2011
  Humas Berita,

Yogyakarta Ada Kedekatan Di Kawasan ASEAN dan Daerahnya Kondusif

Yogyakarta Ada Kedekatan Di Kawasan ASEAN dan Daerahnya Kondusif

KEPATIHAN YOGYAKARTA (13/12/2011) pemda-diy.go.id Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengutarakan, kegiatan olahraga banyak memberikan manfaat. Selain untuk kesehatan pribadi yang bersangkutan, olahraga telah berkembang menjadi media pemersatu bangsa sekaligus menjadi penguat hubungan, sebab olahraga inilah yang paling bisa membangkitkan semangat nasionalisme.

Bangsa-bangsa se ASEAN lanjutnya, pasti merasakan betapa bangganya saat bendera negara dikibarkan. Semua pasti akan prihatin bilamana semangat nasionalisme ternoda dan tercederai oleh ketiadaan spotivitas atlet maupun pendukungnya, kata Sultan melalui Wagub Paku Alam IX pada jamuan makan malam Menteri-menteri Olahraga Negara se ASEAN, di Bangsal Kepatihan, Selasa (13/12) malam.

Yogyakarta sebagai tuan rumah pertemuan Menteri-menteri Olahraga se ASEAN tambah Sultan,karena Yogyakarta selain ada kedekatan di kawasan ASEAN, daerahnya kondusif, juga karena pemerintah ingin mendorong agar pertemuan internasional tidak hanya diselenggarakan di Jakarta tetapi juga di daerah.

Saya mengucapkan terima kasih dan selamat datang untuk mengenal lebih dalam lagi Yogyakarta dengan berbagai potensi, pesona dan daya tarik yang ada. Semoga keramahan masyarakat Yogyakarta mampu menghadirkan kesan yang mendalam, sehinga para peserta pertemuan diharapkan dapat kembali mengunjungi Kota Yogyakarta bersama keluarga, handai taulan dalam kesempatan yang berbeda, tuturnya.

Menteri Pemuda dan Olah Raga RI Andi Mallarangeng dalam sambutannya banyak mengupas dan menceritakan keberadaan Yogyakarta kepada para tamunya. Ia menegaskan, Yogyakartamerupakan provinsi yang paling Istimewa di Indonesia, karenapernah menjadi Ibukota Republik tahun 1950-an. Disamping itu Yogyakarta juga mempunyai keistimewaan yang lain yaitu mempunyai Kraton dan Sultan sebagaiRaja sekaligus Gubernur, mempunyai Kadipaten Puro Paku Alaman dan Paku Alam sebagai Wakil Gubernurnya. Dan tempat acara ini, Bangsal Kepatihan Yogyakarta ini sebagai pusat pemerintahannya Provinsi DIY, tandas Andi.

Keistimewaan yang lain tambahnya, adalah Yogyakarta disamping pusat kebudayaan, pariwisata dan berbagai julukan lainnya, juga sebagai kota pendidikan yang salah satu diantaranya Perguruan Tinggi UNY yang menciptakan atlet-atlet berprestasi serta menciptakan guru dan dosen olah raga dari seluruh Indonesia.

Provinsi DIY ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pertemuan Menteri Olahraga dari seluruh negara-negara ASEAN bertajuk ASEAN Minister on Spot 2011. Pertemuan ini akan berlangsung dari 13 -15 Desember 2011 di Hotel Hyatt Regency.

Sejumlah Menteri Olahraga yan hadir diantaranya Menteri Olahraga LaosPhoutong Akhom, Menteri Olahraga MalaysiaAhmad Shabery Cheek, dan sejumlah wakil-wakil Menteri Olahraga maupun utusan dari Kementerian Olahraga ASEAN lainnya. Turut memeriahkan jamuan makan malam, Tari Golek Ayun-ayun dan tariLawung Jajar. (kar/rsd)

HUMAS Ro UHP Provinsi DIY

Bagaimana kualitas berita ini: