14 Mei 2012
  Humas Berita,

Yogyakarta Maret 2013 Di Undang Ikut Pasar Malam Indonesia Di Denhaag Belanda

Yogyakarta Maret 2013 Di Undang Ikut Pasar Malam Indonesia Di Denhaag Belanda

Yogyakarta(14/5/2012) pemda-diy.go.id. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY Tasbirserta Staf Badan Kerjasama Provinsi DIY disela-sela kesibukan tugas hariannya, hari ini (Senin,14/05) di Gedung Wilis, Kepatihan,Yogyakarta menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Belanda di Denhaag BelandaRetno Lestari Priansari Marsudi .

Duta Besar Indonesia untuk Belanda Retno Lestari Priansari Marsudiseusai bertemu dengan Sri Sultan hamengku Buwono X kepadareporterwww.pemda-diy.gid menjelaskan bahwa tujuan bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X selain untuk silaturahmi juga membahas kelanjutan Kerjasama Indonesia Belanda khususnya dengan DIYlebih khusus lagi kerjasama mengenai bidang kebudayaan, Pariwisata serta Kerjasama dalam bidang penanganan Orang Hutan dimana GKR Pembayun telahmelakukan pembicaraan awalnya dalam Road Shownya di Belanda.

Bahkan dalam hal ini lanjut Duta Besar Indonesia untuk Belanda dari pihak Keluarga Kerjaan Belanda telah memberikan atensinya yang cukup, bahkan dari Pihak Kerajaan Belanda mengundang Gusti Pembayun untuk datang ke Kerajaan Belanja untukkampanyemengenai penanganan Orang Hutan disana.

Menyinggung terkait tawaran kerjasama Dubes Retno Lestari Priansari Marsudi menambahkanbahwa kerjasama yang akan dikembangkan selain dalam kontekPariwisata Budaya juga dalam penelusuran naskah-naskah kuno Kraton Yogyakarta.

Selain hal-hal tersebut yang menjadi pembicaraan dengan beliau juga Kedutaan Besar Indonesia di Belanja mengajak Pemerintah Provinsi DIY tahun depan untuk mengikuti Pasar malam Indonesia di Belanda yang rutin di gelar Kedutaan Besar Indonesia di Belanda setiap bulan Maret setiap tahunnya. Dan perayaan Pasar malam 4 hari bulan Maret 2013 mendatang tersebut merupakan kegiatan yang ke 4 dan mengajak Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam pasar malam ini. Untuk pasar malam bulan maret kemarin mendapatkan perhatian cukup besar dari masyarakat Belanda bahkan dikunjungi olehkurang lebih 27 ribu pengunjung hanya dalam 4 hari. Dan Yogyakarta akansangat baik sekali untuk mengikuti promosi di Belanda.

Sementara itu Sri Sultan Hamengku Buwono X setelah menerima Duta Besar Indonesia untuk Belanda Retno Lestari Priansari Marsudi ketika di wawancaraipara wartawan di depan Gedung Wilis Kepatihan menyabut baik tawaran Duta Besar Indonesia untuk Belanda tersebut dalam rangka mengisi kerjasama ini.

Bahkan delam kesempatan bertemu dengan Duta BesarIndonesia untukBelanda Retno Lestari Priansari Marsudi Sultan mengusulkan bahwa perjanjingan kerjasamayang dijalin Indonesia dengan Belanda dan Inggris khususnyakerjasama bidang Kebudayaan belum diisi aktivitasnya. Sehubungan dengan hal tersebut permintaan Sultan Duta besar kalau bisa berbicara dengan Kedutaan Besar Belanda maupun Inggris untuk memfasilitasi DIYuntuk mengisinyadan apa boleh Yogyakarta mengisinya.

Dalam kesmepatan itu Sultan mencontohkan salah satunya adalahdari Karaton Yogyakarta butuh untuk meneliti naskah-naskah kuno Kraton yang ada di keduanegaradi Belanda maupun di London tersebut .Kalau-hal-hal tersebut bisa dibicarakan dengan kedutaan Besar Belanda maupun Kedubes Inggris dan diizinkan maka kerjasama bidang Kebudayaan dengan kedua negera tersebut sudah ada isinya.

Ketika dikonfirmasi Apakah kerjasama kebudayaan di kedua negara itu sudah lama di jalin ? Sultanmenambahkan bahwa kerjasama itu sudah lama di jalin, bahakan untuk Kerjasama bidang Kebudayaan dengan London ditandatangai sejakPresidennya Ibu Megawati , kalau dengan Negara Belanda lebih lama lagi.

Apakah banyak Sultan Naskah kuno Kraton yang ada di kedua Negara tersebut. Lanjut Sultanbanyak naskah Kraton di kedua Negara ini . Kemungkinan kata Sultannaskah yang paling banyak itu berada di London , malah menurut sejarahsetiap minggunya 5 gerobaksetiap hari dari Yogyakarta diangkut kesana.

Apakah dari hasil penelitian ini nanti apakah akan diminta kembali atauCuma diteliti saja atau bagaimana ? Sultan lebih jauh mengatakan bahwa naskah-naskah tersebut ada yang telah diserahkan ke British Consul dan RaflesFoundation macam-macam jenisnya ada naskah tarian, mungkin dari pujangga dan lain-lain, saya kaniusinya gak tahu persis tandas Sultan. (Kar/rsd)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: