Zero Accident Mutlak Dalam Dunia Kedirgantaraan
Yogyakarta (23/05/2023) jogjaprov.go.id – Zero accident menjadi hal yang paling penting dan mutlak dalam dunia kedirgantaraan. TNI Angkatan Udara yang bertugas menjaga Indonesia dari angkasa wajib meminimalisir risiko kecelakaan, sehingga negara terlindungi tanpa mengesampingkan keselamatan prajurit.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengungkapkan pesan tersebut ketika menerima Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsekal Muda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M.Tr. (Han), Selasa (23/05) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Marsda TNI Eko diterima oleh Sri Paduka usai berpamitan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di hari yang sama di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Marsda TNI Eko bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY guna berpamitan atas selesainya ketugasan sebagai Gubernur AAU di DIY, guna mengemban tugas baru menjadi Inspektur Jenderal TNI Angkatan Udara (Irjenau) di Mabes TNI AU. Turut hadir pada kesempatan ini, Gubernur AAU yang baru, Marsma TNI Wayan Superman
“Selamat mengemban amanah baru. Selamat datang di Yogyakarta. Kami turut berdoa, semoga sukses. Satu doa saya. Siapapun yang bertugas, terutama AU ya, paling penting adalah zero accident. Itu saja. Tidak dapat ditawar,” ungkap Sri Paduka.
Sri Paduka pun turut mengapresiasi dan berharap kepada Gubernur AAU yang baru, Marsma TNI Wayan Superman agar dapat meneruskan upaya Marsda TNI Eko untuk mengenalkan berbagai wawasan kedirgantaraan kepada masyarakat umum. Seperti melalui penyelenggaraan Tour de Campus yang dilaksanakan setiap minggu pagi, guna memenuhi keinginan masyarakat untuk lebih dekat dengan AAU. Dimana pengunjung yang mengikuti kegiatan tersebut akan dipandu berkeliling AUU menggunakan bus, mengunjungi Museum Karbol, dan kegiatan lainnya.
“Saya mengapresiasi. Mudah-mudahan Marsma TNI Wayan bisa meneruskan. Artinya cobalah beberapa instalasi yang kira-kira memang tidak terlalu konfidensial itu bisa dibuka untuk umum. Beliau (Marsda TNI Eko) sudah mulai membuka kan. Ada kunjungan-kunjungan. Itu salah satu upaya-upaya kita untuk mendirgantarakan anak-anak kecil, mulai dari kecil melalui kunjungan itu,” ujar Sri Paduka.
Selain mendoakan kesuksesan dan kelancaran ketugasan kedua pejabat tersebut, Sri Paduka turut berterima kasih kepada Marsda TNI Eko. “Saya matur nuwun. Meskipun sebentar (menjabat) tetapi tentu ada warna yang Marsda TNI Eko berikan. Harapan saya juga, semoga Marsma TNI Wayan nanti juga dapat memberikan warna,” tutur Sri Paduka.
Sementara itu, ditemui usai berpamitan kepada Sri Paduka, Marsda TNI Eko D. Indarto menyampaikan, dalam pertemuannya dengan Sri Sultan sebelumnya, Sri Sultan berpesan agar AAU tidak hanya maju bagi kepentingan TNI AU, tapi juga bisa ikut membantu mempromosikan Yogyakarta. “Ini yang saya sampaikan kemarin bahwa adanya taruna AAU di Yogyakarta juga bagian dari duta budaya Yogyakarta. Yang mana mereka bisa dilibatkan di tengah kesempatan mereka belajar. Mereka bisa diajak untuk mempromosikan Yogyakarta sebagai kota budaya sehingga mereka tumbuh kembangnya jadi baik dan Yogyakarta bisa mengajak mereka untuk tumbuh menjadi perwira yang handal di waktu yang akan datang,” jelas Marsda TNI Eko.
Dikatakan Marsda TNI Eko, Sri Sultan juga berharap, bersama Gubernur AAU yang baru, silaturahim dan komunikasi dapat senantiasa berjalan baik. “Dan yang jelas menjaga kesehatan. Yang saya harapkan justru doa restu beliau. Walaupun saya pindah dari Yogyakarta, saya ingin bisa tetap bersilaturahmi dengan Ngarsa Dalem, dengan Sri Paduka, sebagai bagian dari Yogyakarta yang tidak terpisahkan,” kata Marsda TNI Eko.
Adapun tugas sebagai Gubernur AUU diemban Marsda TNI Eko selama kurang lebih 1 tahun 4 bulan. Marsma TNI Wayan yang kini mengemban tugas sebagai Gubernur AUU ini sebelumnya mengisi posisi Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Waasops KSAU). (Han/Rcd)
Humas Pemda DIY
