24 Jul 2023
  Humas DIY Berita,

1.500 Pesepeda Nikmati Rute Pantai Selatan DIY Pada TDA 2023

Sleman (22/07/2023) jogjaprov.go.id –  Tahun ini, Tour de Ambarrukmo (TDA) yang merupakan even bersepeda tahunan,  diikuti oleh 1.500 peserta yang terbagi atas dua Kategori, yakni Race 155 Km dan Reguler 138 Km. Tidak hanya diperuntukan untuk DIY saja, namun terpantau event ini juga diikuti peserta dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

Flag Off diawali oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk kategori Race King Of Mountain (KOM)  & Queen Of Mountain (QOM). TDA 2023 dilaksanakan pada Sabtu (22/07), pukul 05.45 WIB dengan titik start berada di Royal Ambarrukmo Hotel.

Sri Sultan menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang berpartisipasi pada TDA 2023, dan memeriahkan event tahunan ini. Sri Sultan juga memberikan semangat kepada semua peserta yang datang dari berbagai daerah.

“Anda semua akan menempuh sekian kilometer, perjalanan yang jauh. Hati-hati di jalan. Saya berharap seluruhnya bisa finish dengan sehat. Selamat bertanding, semoga bisa menikmati keindahan Yogyakarta dengan baik,” tutur Sri Sultan.

TDA 2023, ini digelar dengan tujuan memperkuat citra Yogyakarta sebagai Kota wisata dan budaya. Kegiatan bersepeda ini diharapkan memberi dampak positif untuk peningkatan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta dan mengenalkan budaya serta destinasi wisata Yogyakarta serta meningkatkan hunian Hotel di Yogyakarta.

Tahun ini, rute pemandangan alam dan pantai selatan DIY menjadi hal utama yang disuguhkan bagi para peserta. Peserta diarahkan menuju wilayah Kabupaten Kulonprogo untuk beristirahat di kelurahan Tirtorahayu (checkpoint 1). Peserta TDA 2023 kemudian dilanjutkan melewati jalur jalan lintas selatan untuk menuju PolAirud Yogyakarta (checkpoint 2). Di sini akan dibagi antara peserta race KOM & QOM serta peserta regular.

Chairman Tour de Ambarrukmo (TDA) Surya Ananta menjelaskan, usai pembagian, peserta race diberangkatkan terlebih dahulu ke arah Pantai Selatan. Race di mulai di lokasi Jalan Parangtritis KM 28 dengan jarak tempuh 13 km menuju titik finish di Desa Giripurwo Gunungkidul. Setelah terkumpul semua, peserta diberangkatkan menuju Omah Kupu Kopi Panggang (checkpoint 3) dan diberangkatkan kembali menuju Lapangan Siwa Candi Prambanan (checkpoint 4).

"Peserta Race pada tahun ini menggunakan perhitungan waktu elektronik dan akan mendapatkan timing chip agar dapat merekam waktu kecepatan secara akurat dari start sampai dengan finish dengan menempuh jarak tempuh adalah 155 km," jelas Surya.

Adapun untuk peserta,  pihaknya sengaja membatasi jumlah hingga 1.500 pesepeda  saja, dengan alasan kenyamanan baik bagi peserta maupun pengguna jalan yang dilalui.

"Tahun ini TDA diikuti peserta terbanyak dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua serta Maluku, serta dari luar negeri. Kami membatasi karena alasan kenyamanan, baik bagi peserta dan pengguna jalan yang dilalui cyclist. Kami harus pecah menjadi beberapa kelompok agar tidak terjadi penumpukan," ujar Surya.

Selain Sri Sultan, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa juga melakukan Flag Off pada kategori Reguler Peleton 1. TAD menurutnya selain memberikan kesehatan dan menjaga kebugaran, juga menjadi sport tourism karena peserta berasal dari luar DIY sehingga dapat mengenal beberapa potensi pariwisata. Hal ini dinilai lebih efektif sebagai promosi wisata.

"Saya berharap event ini mampu memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta sekaligus mendukung sport tourism dan memberikan dampak positif bagi pariwisata di Kabupaten Sleman kedepannya,” ungkap Danang.

Event ini juga diikuti oleh atlet-atlet sepeda terbaik di Indonesia, jajaran pejabat di Pemda DIY seperti Pj. Wali Kota Yogyakarta, dan lainnya. Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo, Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi serta beberapa jajaran Forkopimda dan kepala OPD di DIY. (uk/rd/aau)

Humas Pemda DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: