Sri Paduka Ajak PERWACY Tumbuhkan Sosial Ekonomi DIY
Bantul (09/02/2019) jogjaprov.go.id – Warga Canton sejak dahulu merupakan bagian dari kebhinekaan DIY yang keberadaannya diharapkan dapat bersinergi dengan Pemda DIY untuk ikut berperan dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dalam acara Perayaan Imlek Tahun 2570 / 2019, Peresmian Gedung Auditorium PERWACY dan Gedung Pertemuan Kampong Joglo Perwita, serta Pelantikan Pengurus PERWACY Tahun 2018 – 2021 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Warga Canton Yogyakarta (PERWACY), Sabtu (09/02) di Auditorium PERWACY, Banguntapan, Bantul.
Membacakan sambutan Gubernur DIY, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyampaikan harapan agar PERWACY mampu melakukan pendekatan dan bekerjasama dengan semua kalangan. Sebagai organisasi, PERWACY diharapkan dapat juga memberikan dukungan kepada Pemda DIY dalam mengerahkan segala potensi untuk membangun ekonomi masyarakat yang kuat.
“PERWACY yang anggotanya datang dari berbagai latar belakang ini mampu memberikan daya kemajemukan pikiran, ide, maupun inovasi dibidang pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Tidak berlebihan apabila kami sangat mengharap kontribusi PERWACY dalam menyuksekan pembangunan sosial ekonomi,” jelas Wakil Gubernur.
Pada gelaran acara yang dibuka dengan Tari Barongsai tersebut, Sri Paduka mewanti-wanti Kepada Pengurus yang baru dilantik untuk merumuskan program-program kerja yang konstruktif, sehingga akan meningkatkan eksistensi dan jati diri organisasi di masa mendatang.
“Kepada ketua dan jajaran pengurus PERWACY, saya berpesan agar dapat melaksanakan program-program kerjanya dengan penuh profesionalisme dan dedikasi yang tinggi,”ujar wakil Gubernur.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Perwakilan Polda DIY, Korem 072 Pamungkas, Bupati Bantul serta tamu undangan tersebut, KGPAA Paku Alam X mewakili seluruh masyarakat dan jajaran pemda DIY menyampaikan Selamat Tahun Baru Imlek 2570 / 2019.
“Gong Xi Fa Cai, semoga tahun baru imlek ini mampu membawa kebahagiaan, kesejahteraan, dan keberuntungan,” ujar Sri PAduka.
Ketua Umum PERWACY, Frananto Hidayat menyampaikan bahwa sejauh ini PERWACY telah berusaha keras untuk mengambil peran dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Menurut Frananto, keberadaan Gedung Perwacy menjadi salah satu sumbangsih bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dengan alaan kesejahteraan masyarakat itu maka PERWACY tidak mendirikan benteng disekeliling Bangunan PERWACY dengan tujuan warga sekitar bisa ikut menikmati Taman PERWACY. Tak sampai disitu, bahkan untuk pengelolaan parkir serta kerjasama dalam segala aspek dengan masayarakt pun dilakoni PERWACY demi menggairahkan perekonomian masyarakat sekitar.
Selain itu, masih menurut paparan Frananto, PERWACY juga secara rutin memberikan donasi pada panti asuhan serta membina Yayasan Penyandang Disabilitas di Bantul yang telah berjalan sejak Tahun 2006.
“PERWACY harus migunani tumraping liyan dan ajur ajer dengan semua lapisan masyarakat,” kata Frananto.
Frananto juga menegaskan bahwa PERWACY adalah organiasi independent dan bukan organiasi politik. PERWACY berkomitmen untuk fokus pada pembangunan sosial ekonomi masyarakat dan tidak boleh ditunggangi oleh warna politik apapun bentuknya.
“PERWACY harus tetap berkomitmen untuk tidak mau ditunggangi politik, kita fokus pada masyarakat saja ,” tutupnya. (uk)
HUMAS DIY
