26 Feb 2019

Gubernur DIY Dukung Kampanye Earth Hour

Yogyakarta (26/02/2019) jogjaprov.go.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau masyarakat untuk ikut hemat energi pada peringatan Earth Hour. Sri Sultan pun meminta agar pihak Pemda DIY maupun pemerintah kabupaten/kota ikut mendukung kampanye pengurangan konsumsi energi ini.

Dalam testimoninya untuk peringatan Earth Hour 2019 Jogja, Sri Sultan menyatakan dukungannya untuk dilakukan switch off earth hour. Testimoni ini beliau ungkapkan pada Selasa (26/02) di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, usai bertemu dengan Panitia Earth Hour 2019 Jogja.

“Mari kita bersama gotong royong ngerumat bumi, dengan mematikan lampu selama satu jam pada hari Sabtu, 30 Maret 2019, pukul 20.30-21.30 waktu setempat, demi memastikan bumi kita selamat. Ingat, satu jam, satu lampu, satu bumi. Ini aksiku, connect to earth,” kata Sri Sultan.

Saat berbincang singkat dengan panitia acara, Sri Sultan pun berharap panitia Earth Hour 2019 Jogja bisa terus melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan kegiatan dari tahun ke tahun. Hal itu agar penyelenggaraan acara semakin baik dan memiliki dampak lebih besar bagi masyarakat.

Sekretaris Daerah DIY Ir. Gatot Saptadi, MT., usai pertemuan mengungkapkan, Gubernur DIY sangat mendukung kampanye dan kegiatan mematikan lampu satu jam yang memang dilakukan tiap tahunnya itu. Selanjutnya, dengan pendekatan kampanye semacam Earth Hour, Sri Sultan berharap penghematan energi bisa dilakukan sebagai kebiasaan dalam kehidupan masyarakat DIY.

“Beliau menyampaikan, kegiatan Earth Hour ini kan dari pihak luar, non pemerintah. Karena itu beliau berharap dari pemerintah juga ikut bertindak dalam upaya penghematan energi seperti ini. Pendekatan penghematan penggunaan listrik ini harapannya jadi pemicu keseharian kita menyikapi penggunaan listrik secara bijaksana. Contohnya, kalau keluar dari kamar mandi ya lampunya dimatikan,” paparnya.

Selanjutnya, Gatot mengatakan, akan ada imbauan dari Gubernur DIY kepada bupati, walikota, dan berbagai pihak untuk mendukung kegiatan Earth Hour di 30 Maret 2019 mendatang.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara Earth Hour 2019 Jogja Ali Zaenal Abidin mengatakan, kedatangan panitia bertemu dengan Gubernur DIY ialah untuk meminta dukungan dari Pemda DIY untuk pelaksanaan Earth Hour 2019 Jogja. Kegiatan kampanye mematikan lampu selama satu jam ini akan dipusatkan di Monumen Serangan Umum 1 Maret, kawasan 0km.

“Intinya kami kampanye hemat energi selama satu jam. Kami berharap perilaku mematikan lampu selama satu jam ini juga bisa diikuti oleh masyarakat. Dan kami berharap dampak dari kampanye kami tentang hemat energi ini, bisa punya dampak lebih besar lagi ke depannya,” imbuhnya.

Terkait dampak kampanye Earth Hour yang telah dilakukan selama ini, Ali menuturkan, panitia telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dari evaluasi tersebut diketahui dampak penghematan listrik yang dirasakan cukup besar. Jika dinominalkan secara ekonomi, mematikan lampu selama satu jam minimal bisa menghemat Rp300juta. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: