DIY Siap Fasilitasi SOMMLAT ASEAN
Yogyakarta (15/04/2019) jogjaprov.go.id – Senior Official Meeting on Mutual Legal Assistance Treaty (SOMMLAT) merupakan acara pertemuan Menteri Hukum dan HAM serta Jaksa se-Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Kemenkumham RI dan akan digelar di DIY. Acara besar tersebut bertujuan membahas dinamika hukum di negara masing-masing, khususnya hukum pidana.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkumham RI, Cahyo Rahadian Muzhar, S.H., LL.M. usai melakukan silaturahmi kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, DIY pada Senin (15/04) pagi. Cahyo menyampaikan bahwa pertemuan dengan Gubernur DIY tersebut selain membahas mengenai rencana digelarnya acara SOMMLAT, juga untuk menyampaikan surat dari Menkumham RI untuk memohon kehadiran Sri Sultan dalam acara yang akan digelar pada 23-25 April 2019 mendatang di DIY.
Cahyo menjelaskan bahwa rangkaian acara SOMMLAT akan didahului dengan pertemuan tingkat eselon I, tanggal 23 April 2019, yang nantinya akan membahas hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan kerjasama bidang hukum lintas batas negara dalam kerangka Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana/Mutual Legal Assistance in Criminal Matters (MLA) antar negara-negara ASEAN.
Menurut Cahyo, SOMMLAT diberi kewenangan untuk melaksanakan kerjasama penegakan hukum antar negara. Melalui acara ini diharapkan akan ada peningkatakan platform atau landasan kerjasama penegakan hukum antar negara-negara ASEAN menjadi Dokumen ASEAN. Dokumen ASEAN ini diharapkan akan menjadi landasan hukum yang kuat untuk memperluas jaringan kerjasama penegakan hukum negara anggota ASEAN dengan negara-negara lain di dunia.
“Sesuai cetak biru pilar politik ASEAN akan ditingkatkan menjadi Dokumen ASEAN. DIY akan menjadi tempat bersejarah bagi peningkatan Dokumen Landasan Kerjasama Penegakan Hukum ASEAN menjadi Dokumen ASEAN,” ujar Cahyo.
Ditanya lebih lanjut mengenai tanggapan Gubernur DIY dengan acara tersebut, Cahyo menyampaikan bahwa Sri Sultan sangat menyambut baik dan siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada pihak penyelenggara acara demi suksesnya acara tersebut.
“Beliau (Gubernur DIY) sangat mendukung sekali kegiatan tersebut, karena memang Yogyakarta sudah sangat berpengalaman dalam penyelenggaraan event internasional,” tutup Cahyo.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham D.I Yogyakarta Krismono, Bc.IP., S.H., menyampaikan bahwa DIY dipilih menjadi tuan rumah karena memang memiliki beragam destinasi wisata yang sangat kaya, sehingga akan menjadi promosi yang bagus kepada negara-negara anggota ASEAN tersebut. Krismono menyampaikan nahwa Kanwil Kemenkumhan DIY berusaha untuk menjadi tuan rumah yang baik untuk menyukseskan acara tersebut. Pihaknya telah secara intens melakukan persiapan selama sebulan dengan menjalin kerjasama dengan FORKOPIMDA DIY terutama bidang pengamanan, salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan Polda dan Korem.
“Harapan kami, ini (SOMMLAT) bisa berjalan lancar dan mereka merasa terlayani, dan juga kita ingin menunjukkan ini lho jogja, semoga kedepan bisa meningkatkan promosi pariwisata Yogyakarta,” ujar Krismono. (Uk)
Humas Pemda DIY
