22 Apr 2019

BIG Kenalkan Gumuk Pasir Lewat Acara Lari

Yogyakarta (22/04/2019) jogjaprov.go.id - Badan Informasi Geospasial (BIG) berencana menggelar The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 di DIY. Acara yang akan digelar pada 6 Oktober 2019 mendatang ini sekaligus untuk memperkenalkan kawasan gumuk pasir yang ada di Kretek, Parangtritis, Kabupaten Bantul.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Zainal Abidin, M.Sc., usai bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Bertempat di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta pada Senin, (22/04), Zainal mengungkapkan, kedatangannya kali ini dalam rangka meminta izin sekaligus masukan dari Gubernur DIY atas akan diselenggarakannya Geospatial Run 2019.

“Rutenya melalui mana saja masih akan kami cek. Yang pasti rute akan melalui gumuk pasir, pantai-pantai, jalan raya, maupun jalan-jalan kampung. Intinya kami akan menghadirkan suasana tradisional Bantul selama acara berlangsung,” ujarnya.

Zainal mengatakan, keberadaan gumuk pasir di wilayah DIY ini menjadi alasan BIG memilih DIY sebagai lokasi penyelenggaraan Geospasial Run yang pertama. Menurutnya, gumuk pasir di DIY menjadi satu-satunya lokasi berpasir yang membentuk bukit-bukit kecil di Indonesia. Kebetulan pula BIG memiliki Parangtritis Geomaritime Site Park (PGSP) yang dekat dengan lokasi gumuk pasir.

“Jarang juga kan ada acara lari yang melewati gumuk pasir. Bagi kami ini bisa menjadi hal yang menarik. Dan rencananya nanti Sri Sultan yang akan mengibarkan bendera start,” imbuhnya.

Ditambahkan Zainal, titik start dan finish Geospatial Run ini nantinya berada di PGSP. Acara yang dibuka untuk umum ini akan dibagi menjadi tiga kelas, yakni jarak 5km, jarak 10km, dan half marathon atau sejauh 21km. Panitia menargetkan sebayaka 5.000 peserta mengikuti acara ini. Pada 25 April mendatang, BIG akan meluncurkan acara Geospatial Run di Jakarta, diiringi pembukaan situs resmi sebagai pusat informasi dan pendaftaran.

“Di PGSP nanti, kami juga akan menggelar pameran tentang geospasial, termasuk sesi kunjungan museum. Tadi kami juga diberitahu Sultan, bidang geospasial ini penting diketahui masyarakat luas. Menurut Sultan, informasi geospasial penting untuk pembangunan daerah. Jadi acara ini juga sekaligus dalam rangka sosialisasi soal geospasial ke masyarakat,” jelasnya.

Diungkapkan Zainal, Sri Sultan telah memberikan restu dan mendukung penyelenggaraan Geospatial Run 2019. Zainal pun berharap, acara ini bisa menjadi acara tahunan BIG yang nantinya bisa diselenggarakan di daerah-daerah lain di Indonesia. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: