02 Mei 2019

Stabilisasi Harga Kebutuhan Pokok Jadi Prioritas

Yogyakarta (02/05/2019) jogjaprov.go.id - Antisipasi fluktuasi harga kebutuhan pokok jelang bulan puasa dan Lebaran 2019/1440 H menjadi prioritas Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Untuk itu, Rapat Koordinasi rutin digelar dengan semua pihak yang terlibat dalam rangka stabilisasi harga.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah DIY, Ir. Gatot Saptadi di Kantor Bank Indonesia Perwakilan DIY pada Kamis (02/05). Dalam pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah DIY untuk Menjaga Ketersediaan Stok/Pasokan dan Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Pokok Menghadapi Puasa dan Lebaran 2019/1440 H, Gatot mengatakan, jika dilihat dari stabilnya inflasi di DIY, fluktuasi harga kebutuhan pokok diprediksi tidak akan terlalu signifikan.

“Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menstabilkan harga, tapi dengan pengalaman DIY yang inflasinya stabil, antara 3-3,5, Insya Allah harga bisa dikondisikan sehingga kenaikan tidak terlalu ekstrim. Terkait stok dan harga komoditi yang didorong untuk tetap stabil saat ini ialah gula dan bawang putih. Sedangkan antisipasi dan kehati-hatian stok dan harga juga akan dilakukan pada telur dan daging ayam,” paparnya.

Gatot menuturkan, rapat koordinasi yang dilakukan bersama Satuan Tugas Pangan dan Bank Indonesia Perwakilan DIY sebagai bagian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY, adalah bagian dari antisipasi, pencegahan, hingga mitigasi terkait dengan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi. Apalagi momen bulan puasa dan Lebaran tahun ini juga bersamaan dengan pengumuman rekapitulasi Pemilu 2019 pada 22 Mei 2019.

“Pengumuman hasil Pemilu nanti juga diperkirakan bisa mempengaruhi pasar. Karena itu, TPID DIY juga sudah melakukan berbagai langkah antisipasi dan monitoring, sehingga secara dini kita bisa melakukan langkah-langkah kebijakan untuk stabilkan harga-harga ini,” imbuhnya.

Gatot menambahkan, hasil rapat koordinasi ini akan menjadi bahan untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam melakukan antisipasi stabilitas harga. Persoalan penimbunan pun harus masuk dalam strategi antisipasi apa yang bisa dilakukan oleh Pemda DIY.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Ir. Aris Riyanta, M.Si mengatakan, dalam kegiatan ini, telah dilakukan sebelumnya peninjauan pasar tradisional dan dilanjutkan nantinya dengan meninjau gudang Bulog di DIY. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk memastikan ketersediaan pasokan dan harga kebutuhan pokok di DIY.

"Kegiatan ini juga sekaligus untuk melihat kegiatan pendistribusian pasokan kebutuhan pokok. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga harga kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan, yaitu bulan puasa dan Lebaran, serta untuk memastikan jumlah pasokan aman," imbuhnya. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: