23 Mei 2019

Ayo Bergerak Indonesia Inisiasi Kongres Pemuda di Yogyakarta  

Yogyakarta (22/05/2019) - jogjaprov.go.id - Pada tanggal 26-30 Oktober 2019 mendatang, Yogyakarta akan menerima 100 pemuda terpilih yang merupakan perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia untuk mengikuti kegiatan kongres kepemudaan bertajuk Kongres Pemuda Penggerak Bangsa dengan tema Aksi Pemuda untuk Perdamaian di Indonesia. Kongres ini akan dipusatkan di Rumah Budaya Tembi, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini diinisiasi oleh organisasi Ayo Bergerak Indonesia, sebuah yayasan pemuda yang fokus di bidang mengajar dan mengabdi yang tersebar di 11 provinsi dan 9 kota di Indonesia.

Rencana pelaksanaan kongres tersebut disampaikan oleh Presiden Organisasi Ayo Bergerak Indonesia, Bayu Aji Pamungkas, saat beraudiensi dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X pada Rabu (22/05). Audiensi diterima di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta. Sri Paduka menyambut baik rencana tersebut dan siap mendukung kelancaran acara. “Saya mengapresiasi kegiatan tersebut karena dapat menjadi sarana pembelajaran langsung bagi generasi muda,” ujar Sri Paduka.

Lebih lanjut, Bayu mengatakan bahwa target pendaftar untuk kegiatan Kongres Pemuda tersebut adalah 1000 orang. Tahapan seleksi tingkat pertama yang harus dilalui pendaftar adalah seleksi administrasi dan membuat esai mengenai isu yang menjadi perhatian bagi masing-masing pelamar. Jika lolos di tahapan pertama, selanjutnya peserta akan diminta membuat video dengan konten yang membahas soal isu yang menjadi perhatian tersebut.

Bayu menuturkan, “Dari 1000 pendaftar, nantinya akan kami seleksi menjadi 100 peserta. Harapannya, para pemuda ini dapat menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi di Indonesia dengan melakukan aksi nyata,” ujar Bayu. Di akhir audiensi, Sri Paduka memberikan saran agar kegiatan ini juga melibatan para alumni program ataupun bekerjasama dengan stakeholder terkait agar materi yang didapatkan peserta dapat lebih maksimal. [vin]

HUMAS PEMDA DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: