RRI Siap Tambah Konten Budaya
Yogyakarta (24/05/2019) – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan pesan khusus kepada Radio Republik Indonesia (RRI) DIY. Pesan ini disampaikan Sri Sultan dalam pertemuan yang digelar di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta pada Jum’at (24/05) kepada Kepala RRI Yogyakarta, Dra. Redno Desy Swasri, M.Si.
"Konten lokal perlu ditambahkan lagi pada siaran RRI merupakan salah satu masukan dari Gubernur. Menurut beliau, konten lokal bisa lebih membantu perkembangan dari RRI sendiri. Siaran yang bernuansa budaya asli Yogyakarta ini dinilai berpotensi untuk meningkatkan edukasi bagi masyarakat terkait budaya, seperti wayang kulit, ketoprak, dan sebagainya," ujar Redno saat ditemui usai pertemuan.
Redno menyampaikan, pada pertemuan ini, dirinya sekaligus memperkenalkan diri sebagai Kepala RRI Yogyakarta yang baru. Dari perbincangan yang telah dilakukan, masukan dari Gubernur DIY menurutnya sangat sesuai dengan program siaran budaya yang ada di RRI. Bahkan baginya Sri Sultan lebil menguasai dan mengerti betul terkait kondisi dari budaya tersebut.
"Beliau mengharapkan kepada kami untuk lebih menggali konten-konten lokal untuk disiarkan kepada masyarakat. Tidak hanya budaya lokal saja yang dimaksud oleh Gubernur sendiri, tetapi juga budaya kebersamaan yang perlu dikuatkan lagi melalui siaran RRI," imbuhnya.
Selain pada konten budaya lokal, Redno menambahkan, Gubernur DIY juga tertarik akan program dari RRI yang berhubungan dengan anak-anak. Siaran yang dikhususkan untuk anak-anak ini merupakan salah satu bentuk keikutsertaan RRI dalam membantu membangun karakter pada anak-anak. Hal ini menjadikan RRI memiliki tanggung jawab pula terhadap pendengar, khususnya anak-anak.
Dijelaskan Redno, anak-anak memerlukan aktivitas sosialisasi terhadap lingkungan yang ada. Orang tua pun harus mengerti keadaan anak-anak dengan tidak hanya selalu menuntut anak untuk terus belajar, tetapi juga diberikan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang mereka inginkan.
Pengonsepan yang dilakukan RRI saat ini dengan menarik perhatian anak-anak melalui lagu budaya. RRI juga membagi program-programnya yang sangat berpotensi untuk didengar masyarakat, seperti Programa 1 untuk pemberdayaan masyarakat, Programa 2 khusus untuk anak-anak muda, Programa 3 berisi informasi dari Jakarta, dan Programa 4 khusus siaran budaya.
“Mudah-mudahan pihak kami dapat merealisasikan masukan yang sudah diberikan, dan kami akan berusaha untuk memberikan konten yang mengedukasi untuk pendengar khususnya masyarakat DIY," harap Redno. (Rkh)
