10 Jul 2019

Mengenal Nusantara Lewat Kemah Budaya Pramuka se-Jawa

Yogyakarta (10/07/2019 jogjaprov.go.id - Kemah Budaya Pramuka se-Jawa (KBPJ) merupakan wahana bagi generasi muda untuk bisa memahami keragaman budaya Indonesia. Selain itu, generasi muda diharapkan juga dapat memiliki tekad untuk menjaga kelestarian budaya yang telah diwariskan turun temurun oleh nenek moyang.

Pernyataan tersebut adalah inti dari sambutan Gubernur DIY, yang disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat membuka KBPJ 2019 di Lapangan Syiwa, Kompleks Candi Prambanan, pada Rabu (10/07) sore. Pada kesempatan tersebut, Sri Paduka sekaligus bertindak sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka DIY. Bersama Sri Paduka, turut hadir pula Ketua Kwarda DIY GKR Mangkubumi, Ketua Panitia KBPJ 2019 Suwarsih Madya, perwakilan Forkopimda dan OPD DIY, perwakilan Kwarnas, dan para Ketua Kwarda se-Jawa.

Lebih lanjut, Sri Paduka menuturkan bahwa gerakan Pramuka masih relevan dengan situasi dan kondisi sekarang yakni globalisasi yang penuh dengan perkembangan teknologi komunikasi. "Gerakan pramuka tetap dapat menjadi sarana pembentukan karakter generasi muda dan juga sebagai sarana penguat bangsa," ujarnya.

Senada dengan Sri Paduka, GKR Mangkubumi, menuturkan bahwa KBPJ dapat digunakan sebagai pembelajaran budaya yang mengacu pada luru ilmu dan liru kawruh, yang berarti mencari ilmu pengetahuan dan bertukar ilmu budaya dengan sesama. Keduanya adalah sebuah metode yang dapat dilakukan untuk mewarisi dan melindungi budaya.

Adapun pemilihan maskot pada KBPJ 2019 ini sendiri adalah tokoh Hanoman. "Tokoh Hanoman dalam pewayangan dipilih sebagai maskot karena melambangkan integritas tinggi, kebaikan hati, kecerdikan, dan keberanian membela keberanian. Juga tentunya kecekatan dalam bekerja atau mrantasi gawe," ujar Suwarsih Madya. Suwarsih juga berharap kegiatan KBPJ ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses sebagai langkah awal persiapan Jogja International Scout Camp yang akan dilaksanakan pada Juli tahun 2020.

Adapun KBPJ 2019 ini diikuti oleh 688 anggota pramuka penegak dan pandega se-Jawa yakni DIY, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pelaksanaan kegiatan akan berlangsung hingga Sabtu (13/07) dan dipusatkan di Bumi Perkemahan Rama Shinta, Candi Prambanan. Terdapat bermacam aktivitas yang dilakukan peserta seperti ketrampilan tradisional, bakti sosial dan kearifan lokal, rembug budaya, serta giat khusus. Selain di berpusat di lokasi tersebut, kegiatan juga digelar di 5 wilayah DIY yakni Taman Budaya Kulon Progo, Embung Nglanggeran di Gunungkidul, Desa Wisata di Bantul, Desa Wisata Garongan di Sleman dan Kampung Dipowinatan di Kota Yogyakarta. [vin]

 

Humas Pemda DIY 

Bagaimana kualitas berita ini: