19 Jul 2019

ITY Usul Ikut Andil Tangani TPA Piyungan

Yogyakarta (19/07/2019) jogjaprov.go.id - Institut Teknologi Yogyakarta berinisiatif untuk ikut andil dalam penanganan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul. ITY berniat menyumbangkan ide-ide inovasi green technology mereka agar penanganan TPA Piyungan tidak sekedar menyelesaikan persoalan, tapi juga memberi manfaat lebih.

Hal ini diungkapkan Rektor ITY, Prof. Dr. Ir. H. Chafid Fandeli usai bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Jum’at (19/07) di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta. Kedatangan rombongan ITY ini ialah ingin menawarkan beragam inovasi green technology yang telah dihasilkan untuk memecahkan persoalan-persoalan di DIY.

“Kami datang untuk menawarkan permohonan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dalam menangani berbagai persoalan, utamanya yang berkaitan dengan perbaikan lingkungan. Dan salah satunya ialah penanganan TPA Piyungan,” ungkap Chafid.

Menurut Chafid, selama ini terdapat kesalahan sudut pandang terhadap pengelolaan lingkungan, termasuk dalam hal pengolahan sampah. Sudut pandang yang ada selama ini ialah mengelola lingkungan membutuhkan biaya besar. Padahal, dengan mengelola lingkungan, termasuk sampah, justru banyak keuntungan yang dapat kita peroleh.

“Mengelola lingkungan, atau sampah justru kesempatan bagi kita mendapatkan keuntungan. Misalnya, kita mendapatkan sumber energi baru atau biogas dari mengolah sampah, yang itu nilainya tidak kecil. Selain itu, kita bisa memperoleh produk pupuk, produk pakan ternak, pakan ikan. Bahkan kalau mau mengembangkan mikrobiologi, kita bisa memetik banyak manfaat bagi kehidupan kita,” jelasnya.

Diungkapkan Chafid, ITY selama ini telah mengembangkan green technology yang dijamin tidak merusak lingkungan. Green technology ini dikembangkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas, produksitivitas, dan keberhasilan pembangunan yang ada di DIY. Selain itu, ITY juga meminta peluang kerja sama untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Secara umum, Sri Sultan menyambut baik permohonan kerja sama dari kami ini. Selanjutnya kami diminta untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait, salah satunya Bappeda DIY, untuk tindak lanjutnya. Semoga dengan teknologi yang kami kembangkan, ditambah dengan dukungan kerja sama dari Pemda DIY, kita bisa mewujudkan DIY yang lebih sejahtera,” paparnya. (Rt/Lt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: