19 Jul 2019

Wagub DIY Berharap Wakil Jogja Jaga Nama Baik DIY

Yogyakarta (19/07/2019) jogjaprov.go.id - "Without networking you'll mean nothing dan jangan lupa tetap jaga nama baik DIY," ujar Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X saat menerima audiensi dari calon Paskibraka wakil DIY, calon peserta program Pertukaran Pemuda Antar Negara Jogja (PPAN), serta calon peserta Kapal Pemuda Nusantara di Gedhong Pare Anom, Jumat (19/07) pagi. Turut hadir pula mendampingi rombongan tersebut Kepala Balai Pemuda dan Olahraga DIY, Drs. Eka Heru Prasetya dan jajaran. 

Sri Paduka menambahkan bahwa pengalaman yang akan didapatkan nantinya akan menjadi bekal berharga di masa depan. "Tidak banyak pemuda yang mendapat kesempatan berharga seperti kalian untuk mendapat pengalaman ini atau melanglang buana, silakan untuk memanfaatkan ilmunya," imbuh Sri Paduka.

Menurut Kepala BPO DIY, adapun ketiga program tersebut merupakan program reguler yang dilaksanakan satu tahuun sekalidan berada di bawah koordinasi dengan Kementerian Pemudadan Olahraga (Kemenpora RI). “Kemenpora akan berkoordinasi langsung dengan Dinas Olahraga terkait, kalau di Jogja akan berkoordinasi dengan BPO DIY,” ujar Eka.

Eka menambahkan bahwa sebelum pelaksanaan program, setiap peserta akan menjalani karantina tersebut dahulu untuk persiapan. “Untuk karantina paskibraka akan berlangsung di Cibubur sebelum nantinya akan bertugas di Istana Negara,” ujarnya. Untuk dua program lainnya, masing-masing karantina akan dimula sesuai dengan ketentuan dari program masing-masing, dan saat ini kami masih berkoordinnasi dengan Kemenpora,” tukas Eka.

Di akhir pertemuan, Sri Paduka berharap bahwa para perwakilan DIY tak hanya menjadi duta DIY, namun juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.“Jangan lupa juga untuk selalu meminta restu dari orang tua, karena itu jugalah penting. Saya turut bangga dan mengucapkan selamat kepada kaian, saya titipkan nama Jogja di pundak kalian,” ujarnya.

Salah seorang calon peserta program PPAN yang akan mewakili DIY untuk berangkat ke Malaysia, Riko Tamara Sitompul, mengatakan bahwa saat ini dirinya tengah melakukan beberapa persiapan keberangkatan, salah satunya berlatih kesenian. “Saat ini saya tengah mempersiapkan segala keperluan dan tengah berlatih untuk dapat menampilkan kesenian khas DIY di Negeri Jiran,” ujarnya seusai audiensi.  

Adapun program PPAN sendiri merupakan fully funded program atau program pemerintah yang bebas biaya atau peserta yang mengikuti program ini sama sekali tidak dipungut biaya. Seleksi dari program ini biasanya dibuka sekitar bulan Maret/April setiap tahunnya. Pada tahun ini, perwakilan DIY akan berangkat ke empat negara yakni Australia, Malaysia, Kapal Pemuda Asia-Tenggara Jepang, dan Korea Selatan. Setiap alumni program yang telah pulang ke tanah air akan bergabung ke dalam sebuah wadah alumni bernama Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Jogja, dapat dilihat keterangan dan informasi lengkapnya melalui pranala pcmijogja.com. [vin]

 

Humas Pemda DIY 

Bagaimana kualitas berita ini: