22 Jul 2019

Wagub: Caring Tidak Dapat Tergantikan oleh Digital

Yogyakarta (22/07/2019) jogjaprov.go.id - Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPVIKI) berencana menggelar kongres nasional di Yogyakarta pada 25-27 Juli 2019. Kongres nasional yang digelar di Hotel Alana, Yogyakarta ini, akan dihadiri seluruh institusi D3 dan D4 keperawatan di seluruh Indonesia.

Hal ini terungkap dalam pertemuan perwakilan AIPVIKI dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Gedhong Pare Anom, Komplek Kepatihan, Yogyakarta pada Senin (22/07). Hadir dalam rombongan perwakilan AIPVIKI, Sekretaris Umum AIPVIKI, Kristianawati; Ketua Bidang Organisasi, Made; Ketua Bidang Penjaminan Mutu, Pramita; dan Ketua Regional AIPVIKI Yogyakarta, Istiqomah.

Dalam kunjungan tersebut, perwakilan AIPVIKI meminta kesediaan Wakil Gubernur DIY untuk membuka sekaligus memberikan sambutan Kongres Nasional AIPVIKI di Yogyakarta. “Tanggapan beliau sangat baik, beliau mengapresiasi positif terkait keperawatan dan memberikan informasi terbaru bahwa perawatan itu sangat penting,” ujar Kristianawati.

Kristianawati menuturkan, acara Kongres Nasional AIPVIKI diadakan empat tahun sekali dan merupakan acara kedua di Yogyakarta yang sebelumnya diadakan di Kota Makassar.

Sementara itu, Sri Paduka mengungkapkan apresiasinya terkait pelaksanaan Kongres Nasional AIPVIKI ini. Menurut Sri Paduka, bentuk perhatian atau caring sangat penting. “Caring tidak dapat tergantikan sekalipun oleh teknologi digital. Hal ini penting karena caring dilakukan oleh perawat,” ungkap beliau.

Yogyakarta dipilih sebagai tempat diadakannya Kongres Nasional AIPVIKI dikarenakan Yogyakarta merupakan salah satu Kota Wisata di Indonesia. Kongres Nasional AIPVIKI juga bertujuan untuk memperkenalkan Yogyakarta kepada peserta, mengingat peserta yang hadir adalah institusi keperawatan dari seluruh Indonesia.

Selain Yogyakarta sebagai kota wisata, pernyataan Jogja sebagai kota pelajar juga menjadi alasan utama Kongres Nasional yang kedua ini diadakan di Yogyakarta. Terkait dengan hal tersebut, AIPVIKI berharap kebijakan yang disampaikan oleh Bapak Wakil Gubernur terkait pendidikan di Yogyakarta bisa diambil untuk Institusi Keperawatan di seluruh Indonesia sebagai kebijakan nasional. (Nw)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: