22 Jul 2019

Kunjungi Gunungkidul, Sultan Berdialog Dengan Warga Hingga Peneliti  

Gunungkidul (22/07/2019) jogjaprov.go.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X melaksanakan kunjungan kerja di beberapa lokasi yang berada di Kabupaten Gunungkidul pada Senin (22/07) pagi hingga siang. Sultan pun menyerap berbagai aspirasi dari tiga titik yang dikunjungi, mulai dari Kecamatan Semin yang merupakan batas wilayah DIY-Jateng, Bumdes Rejosari, Taman Budaya Gunungkidul, dan BPTBA LIPI.

Kunjungan diawali di tapal batas antara DIY dengan Jawa Tengah, yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Gunungkidul dengan Kabupaten Wonogiri. Seusai dari tapal batas, Sultan dan rombongan beranjak menuju Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Rejosari. Di Bumdes ini, Sultan melakukan dialog dengan aparat maupun warga desa di Rejosari dan sekitarnya.

Sultan juga menyempatkan untuk melihat produk yang dihasilkan oleh UMKM yang beranggotakan warga setempat. Produk-produk yang dihasilkan seperti misalnya minuman berbahan dasar lidah buaya dan batik tye dye (warna alam). Di samping itu, Sultan juga melakukan dialog dengan para pengrajin disabilitas yang menghasilkan produk keset dari bahan daur ulang.

Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, S.Sos mengungkapkan, "Berbicara soal perekonomian di Gunungkidul, tentunya tidak bisa dilepaskan dari faktor pengungkit perekonomian tersebut yakni persoalan kreativitas dan inovasi desa". Terkait hal tersebut, Bupati Gunungkidul dalam paparannya menyampaikan bahwa kreativitas dan inovasi desa dapat berjalan dengan baik berkat adanya kerjasama dan dukungan pemerintah. Sehingga, Gunungkidul berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Juara Pertama Tata Kelola Program Inovasi Desa ditingkat Nasional. Inovasi desa yang berhasil memperoleh penghargaan tersebut adalah masalah embung dan mengatasi stunting. 

Lebih lanjut, inovasi-inovasi lain diharapkan juga dapat direalisasikan di kemudian hari. Menanggapi hal tersebut, Sultan menyatakan siap untuk menampung aspirasi dan inovasi dari masyarakat Gunungkidul. Namun demikian, aspirasi tersebut hendaknya disampaikan secara serius, salah satunya dengan menyampaikan proposal-proposal yang berisi usulan tentang apa yang akan dilakukan oleh warga. 

Sultan menyatakan, “Yang terpenting kami minta agar semua serius dan sungguh-sungguh dalam menjalankan program. Hal ini akan berdampak positif kepada warga masyarakat serta membuat pertumbuhan perekonomian di Gunungkidul dapat meningkat. Saya berharap organisasi kepemudaan seperti karang taruna dan generasi muda yang ada turut dilibatkan untuk mengembangkan potensi yang ada,” papar Sultan.

Setelah kunjungan dari Rejosari, Sultan meninjau lokasi Taman Budaya Gunungkidul dan diakhiri dengan peninjauan ke Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BPTBA) LIPI. Adapun sebelumnya, pihak LIPI telah melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur DIY beberapa waktu lalu. Di lokasi ini, Sultan juga menyempatkan untuk berdialog dengan para peniliti LIPI sekaligus menilik penelitian mengenai kakao dan proses pengalengan makanan yang dilakukan oleh LIPI. [As]

Humas Pemda DIY

Video berita ada di bawah ini: 

 

 

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: