Ekosistem UKM Dapat Dirintis melalui Gotong-Royong
Yogyakarta (03/08/2019) Jojaprov.go.id – Gebyar UMKM 2019 yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM DIY diharapkan dapat memperkuat kolaborasi multi-stakeholder dan menjadi promosi yang efektif bagi setiap pemilik usaha.
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat mempercepat kenaikan kelas UKM menjadi UKM pengekspor yang dikenal di ranah internasional, tentu dengan kerangka pikir 'Berpikir global, bertindak lokal' dalam menghadapi persaingan era industri 4.0.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur DIY dalam 'Opening Ceremony Gebyar UMKM 2019' di Dinas Koperasi dan UKM DIY (3/8). Sri Paduka mengatakan, pembentukan ekosistem UKM yang sustainable dapat dirintis melalui gotong-royong antarstakeholder terkait dan pemanfaatan teknologi.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM, Luhur Pradjarto, yang mewakili Menteri Koperasi dan UKM yang turut membuka acara Opening Ceremony Gebyar UMKM mengatakan, tujuan dari even ini adalah untuk tetap meningkatkan daya saing UMKM.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa produk-produk UMKM merupakan sumbangan terbesar untuk kita, yaitu sebanyak 98,7 persen dan untuk sumber tenaga kerja domestik sebesar 89,27 persen. Karena itulah sudah selayaknya kita untuk meningkatkan daya saing para UMKM ini,” ujarnya.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing itu sendiri salah satunya dengan mengadakan pameran untuk mengenalkan produk dari para UMKM, serta diberi pengetahuan tentang pentingnya hak kekayaan intelektual.
Dalam kesempatan tersebut, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY juga mengakatakan bahwa peningkatan berbagai kapasitas juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing UMKM, salah satunya terkait dengan masalah legalitas.
Menurut Sri Nurkyatsiwi, salah satu bentuk kerja sama dengan Kementrian Koperasi dan UMKM adalah dengan membuka pendaftaran untuk para UMKM mendaftarkan merek mereka secara gratis.
“Semoga dengan acara Gebyar UMKM 2019 ini bisa meningkatkan daya saing dan bisa mendorong para UMKM yang ada di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kreatifitasnya serta bisa berkerja dengan gotong-royong dengan pihak-pihak yang terlibat,” katanya. (Lt)
HUMAS PEMDA DIY
