08 Agt 2019
  Editor Agenda Kegiatan,

Puncak HAN 2019, Sri Paduka Ajak Anak Perkuat Karakter

Yogyakarta (08/08/2019) jogjaprov.go.id - Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menghadiri puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 di Anjungan Jogja Bay Waterpark, Kamis (08/08) pagi. Turut hadir pula Kepala Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI, Hasto Atmojo Suroyo dan jajaran, didampingi oleh perwakilan Forkopimda dan OPD DIY.

Adapun puncak acara ini mengundang 1000 anak dan pendamping dengan mengusung konsep bermain bersama dan inklusif yang menampilkan beragam kreativitas anak termasuk dari anak berkebutuhan khusus dari berbagai sekolah dan sanggar di DIY.

Dalam sambutannya, Sri Paduka menyampaikan bahwa keluarga merupakan lembaga yang pertama dan utama yang membawa peranan penting dalam perkembangan anak. Lebih lanjut, Sri Paduka menyatakan bahwa dengan adanya globalisasi dan teknologi juga memengaruhi tumbuh kembang anak. Sri Paduka juga menghimbau hendaknya anak juga dibimbing untuk tetap dapat menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah dengan baik dan benar.

 

Sri Paduka juga menyatakan rasa bangganya atas prestasi DIY sebagai Penggerak Kabupaten/Kota Layak Anak dan Pembina Forum Anak Terbaik. "Pembangunan seyogyanya dapat mengakomodir kebutuhan dan perkembangan anak. Forum ini juga dapat berfungsi sebagai pelopor dan juga pelapor. Pelopor dapat memulai aksi positif dan menjadi agen perubahan berbagai permasalahan anak yang terjadi di wilayahnya. Sebagai pelapor, forum anak dapat melaporkan segala hal terkait pemenuhan hak anak melaui berbagai saluran yang disediakan oleh negara," ujar Sri Paduka.

Di akhir sambutan, Sri Paduka berpesan kepada anak-anak yang hadir untuk senantiasa menghormati orang tua, bangsa, negara, dan beribadah dengan semestinya. “Anak-anak Jogja harus benar-benar memiliki identitas dan karakter dalam berbangsa dan bertanah air Indonesia,” ujar Sri Paduka.

Secara terpisah, saat ditemui seusai acara, Kepala LPSK RI, Hasto Atmojo Suroyo mengatakan bahwa pihaknya siap untuk membantu dan menyelesaikan segala bentuk kekerasan dan pelecehan terhadap anak. Wakil LPSK RI, Dr. Livia Iskandar,M.Si., Psi., mengatakan jika masyarakat sekitar yang tinggal di sekitar anak yang terkena kekerasan atau pelecehan, seyogyanya turut melindungi, jangan takut dan malah menyembunyikan kasusnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, juga digelar pengukuhan kepengurusan Forum Anak Daerah DIY periode 2019-2021, launching Layanan Telepon Sahabat Anak dan Keluarga (TeSAGa) DIY. Selain itu,dilakukan pula penandatangan Nota Kesepakatan anatara Pemda DIY dengan LPSK RI tentang Koordinasi Tugas dan Fungsi Layanan Perlindungan Saksi dan Korban di DIY.

Senada dengan yang diutarakan Sri Paduka, dalam acara ini juga diserahkan penghargaan kepada Anak-anak Berprestasi dan Kabupaten Kota Layak Anak 2019, sebagai berikut:

-Pemda DIY sebagai Pelopor Layak Anak (Provila) dan Pembina Forum Anak Terbaik

-Kabupaten Sleman dn Kota Yogyakarta, penghargaan Kota Layak Anak tingkat nindya

-Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo untuk penghargaan Kota Layak Anak tingkat madya

Adapun pelaksanaan puncak peringatan HAN 2019 disesuaikan dengan tema besar HAN 2019 yakni Hamemayu Sesanti Ajining Pertiwi atau Membangun Identitas dan Karakter Anak untuk Berbangsa dan Bertanah Air Indonesia. Harapannya, semenjak dini, anak-anak Indonesia telah tertanam semangatnya untuk senantiasa mencintai tanah air Indonesia. [vin]

 

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: