.jpg)
Paskibraka Harus Siap Hadapi Tantangan Masa Depan
.jpg)
Yogyakarta (19/08/2019) jogjaprov.go.id – Usai bertugas menjadi bagian inti dari rangkaian Upacara Peringatan Kemerdekaan ke - 74 Republik Indonesia, para angota Paskibraka se -DIY menghadiri acara Ramah Tamah Anggota Paskibraka dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin (19/08) di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Acara tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Gubernur DIY atas prestasi para siswa anggota Paskibraka DIY.
Sri Sultan menyampaikan, Paskibraka adalah siswa pilihan yang telah melalui beberapa tahapan seleksi yang tidak mudah. Tidak semua siswa mendapat kesempatan istimewa untuk mengibarkan Bendera Pusaka Indonesia. Sri Sultan berharap menjadi Paskibraka bukan hanya dimaknai sekedar berperan merayakan kemerdekaan semata.
Namun mereka yang telah dididik dengan pengetahuan, pelajaran serta pengalaman baru untuk menumbuhkan integritas seorang Paskibraka yang berideologi Pancasila. Didikan yang telah diperoleh harus diterapkan dalam pergaulan bersama generasi milenial lainnya.
"Kalian adalah calon pemimpin masa depan, harus memiliki pemahaman dan pengetahuan mendalam terhadap Ideologi Pancasila. Bawa ideologi tersebut untuk menjadi pegangan dalam menghadapi tantangan masa depan termasuk saat membangun karir nanti," ujar Gubernur DIY mewanti-wanti.
.jpg)
Sri Sultan menyampaikan, akan tiba masa dimana Indonesia akan sepenuhnya berada ditangan kaum milenial. Akan ada perubahan generasi yang menyertai datangnya revolusi industri 4.0 yang tidak mungkin ditolak kehadirannya. Untuk itu Sri Sultan menghimbau para Pakibraka generasi milenial ini tidak melupakan akar budaya dan Ideologi Pancasila.
Pada acara yang juga juga dihdiri oleh Pejabat Forkopimda, Pimpinan OPD, serta para tamu undangan ini, Sri Sultan menyampaikan, dalam menghadapi tantangan masa depan, Paskibraka diharapkan tabah, untuk selalu siap menghadapi tantangan.
.jpg)
Pilihan menjadi Paskibraka, ditambahkan Sri Sultan, harus mempengaruhi sikap prilaku yang terintegritas dalam memberikan sumbangsih sebesar-besarnya bagi pembangunan bangsa. Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi harus dikuasai sebaik-baiknya, agar Paskibraka yang merupakan generasi masa depan ini bisa menjawab setiap tantangan.
“Kalian berhak bercita-cita menjadi apapun. Semoga sukses menjalani karir dan sukses sebagai generasi antara milenial. Terimakasih kepada kalian yang telah melaksanakan tugas upacara dengan baik. Semoga pengalaman luar biasa ini membanggakan bagi anda semua,” tutup Gubernur DIY.
.jpg)
Asisten Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum, Drs Tavip Agus Rayanto, M.Si. sebagai Ketua Panitia Peringatan ke – 74 Kemerdekaan RI menyampaikan, acara ramah ini adalah sebagai bentk apresiasi kepada para siswa berprestasi tersebut. Tavip melaporkan, saat ini ada 712 personil siswa anggota Paskibraka yang ikut hadir di Bansal Kepatihan.
“Tentu ada apresiasi yang lain selain acara ini. Nantinya para anggota Paskibraka ini akan mendapatkan fasilitas karya wisata ke dalam dan luar Jawa sebagai bentuk penghargaan kita kepada mereka,” ujar Tavip.
.jpg)
Paskibraka putri yang juga merupakan cadangan nasional, Alifa Tanzila dari SMK SMTI Yogyakarta menyampaikan, dirinya menjalani karantina selama 20 hari sebelum bertugas. Dirinya menyampaikan, meskipun selama pelatihan dirasa berat, namun Zila mengaku bangga bisa mengemban tugas negara. Terkait dengan pertemuan dengan Gubernur DIY, Zila tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Apresisasi dari Gubernur DIY ini membuat Zila merasa bangga diperhatikan.
“Saya sangat beruntung dan senang sekali karena untuk pertama kali bisa bertatap muka langsung dengan Pak Gubernur. Ini pengalaman baru untuk saya, dan saya senang bisa mendapat teman-teman baru dari kabupaten lain,” tutur Zila. (uk)
Humas Pemda DIY
