21 Agt 2019

Penyelenggaraan JAS Harus Utamakan Keselamatan

Yogyakarta (21/08/2019) jogjaprov.go.id - Kegiatan apapun yang menyangkut kedirgantaraan, harus mengutamakan keselamatan. Hal tersebut merupakan poin penting yang tidak dapat ditawar lagi.

Hal ini yang sampaikan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat menjamu Panitia Jogja Air Show 2019 di Gedhong Pare Anom, Komplek Kepatihan, Yogyakarta pada Rabu (21/08). Sri Paduka juga mengatakan, pentingnya publikasi kepada masyarakat untuk menyebarkan informasi terkait dengan acara tersebut.

“Dengan sosialisasi masyarakat dapat ikut berpartisiasi, serta lebih dekat dengan kegiatan dirgantara. Saya mendukung kegiatan apapun yang dilakukan, yang paling penting adalah keamanannya,” kata Sri Paduka.

Sri Paduka pun berharap agar kegiatan ini menjadi kesempatan bagi teman-teman dirgantara yang dari Jogja ataupun luar Jogja.

Jogja Air Show merupakan kegiatan tahunan hasil kerja sama Dinas Pariwisata DIY dengan Pangkalan Udara Militer (Lanud) Adisutjipto. Penyelenggaraan tahun 2019 ini merupakan kegiatan yang ke-13. Tema Jogja Air Show 2019 ialah ‘Dirgantara Pemersatu Bangsa’. Adapun tujuan dari kegiatan ini ialah meningkatkan potensi dirgantara yang ada di wilayah Yogyakarta dan meningkatkan pariwisata di wilayah Yogyakarta.

Ketua Panitia Jogja Air Show 2019, Kolonel (Pnb) Feri Yunaldi mengatakan, kegiatan Jogja Air Show dilaksanakan pada 17-18 Agustus 2019 dan akan dilanjutkan pada 24-25 Agustus 2019 nanti. Puncak kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 25 Agustus 2019 di Landasan Pacu Pantai Depok.

“Pelaksanaan Jogja Air Show 2019 bisa dikatakan lebih lengkap dibanding dengan tahun lalu. Pada tahun ini, kegiatan ini dimeriahkan pula oleh tim Jupiter Robotik, Flypast yang dimiliki Lanud Adi Sucipto, kemudian terdapat Terjun Payung menggunakan pesawat CN. Ikut berpastisipasi, pesawat tempur T50 dari Lanud Madiun,” katanya.

Ditambahkan oleh Wakil Ketua Panitia Jogja Air Show 2019, Mayor (Pnb) Adi Putra Buana, kegiatan Jogja Air Show dilakukan berbeda-beda setiap tahunnya. Untuk tahun ini, dilakukan pemecahan rekor yaitu menarik banner sepanjang 1.250meter. Sedangkan untuk tahun lalu, panitia berhasil menerbangkan 100 paramotor secara bersamaan. (Za)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: