23 Agt 2019
  Editor Berita,

DPD Organda DIY Jadi Tuan Rumah Mukernas ke-4

Yogyakarta (23/08/2019) jogjaprov.go.id - Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menerima kunjungan pengurus DPD Organda (Organisasi Angkutan Darat) pada Jumat (23/08) siang di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Adapun rombongan dipimpin oleh V. Hantoro, ST, Ketua DPD Organda DIY.

Tujuan dari kunjungan ini adalah memohon kesediaan Sri Paduka agar berkenan menjadi keynote speaker sekaligus membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang ke-4 dimana Organda DIY bertindak sebagai tuan rumahnya.

Mukernas ini sendiri akan digelar pada Selasa-Kamis (27/29/08) di Hotel Tentrem, Yogyakarta. “Kami berharap Sri Paduka berkenan untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Untuk pembukaannya akan dilaksanakan pada Selasa (27/08) pukul 15.00,” ujar Hantoro.

Acara Mukernas ini sendiri merupakan gelaran rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Pada pelaksanaan tahun lalu, Mukernas Organda digelar di Kalimantan Timur. Tujuan pelaksanaan kali ini adalah memberikan informasi kepada DPD Organda se-Indonesia terdapat angkutan Trans Jogja beserta segala daya tarik wisatanya.

“Saya juga berharap, Mukernas nanti tidak hanya membahas mengenai angkutan saja, juga membahas mengenai budaya yang ada di Jogja dan juga makanan khas atau kuliner yang ada di Jogja,” ujar Hantoro.

Dalam kesempatan tersebut, V Hantoro menyampaikan bahwa Sri Paduka mengingatkan kepada pengusaha angkutan umum di Yogyakarta agar senantiasa mengikuti zaman dengan meningkatkan pelayanan.

Organda juga ditunutut untuk berperan aktif, salah satunya dengan memanfaatkan keberadaan bandara baru (YIA, -red) bisa dimanfaatkan dari sisi transportasi. Adanya rencana tol yang memudahkan transportasi juga tentunya harus menjadi perhatian, demikian halnya dengan konsumsi bahan bakar nasional.

“Angkutan umum juga harus tetap jadi pilihan bagi masyarakat. Pelayanan harus tetap diperhatikan agar penumpang memiliki ketertarikan,” imbuh Sri Paduka.

Lebih lanjut, Hantoro berharap, adanya Trans Jogja di Yogyakarta dapat menjadi pilot project dan dapat diadopsi di wilayah lain. Dengan demikian, moda transportasi yang tersedia di daerah lain akan lebih beragam dan moda ini diharapkan dapat memfasilitasi mobilitas masyarakat yang semakin lama semakin tinggi. [vin]

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: