27 Agt 2019
  Humas Berita,

JPNN.com Launching Logo Baru

Sleman (25/08/2019) jogjaprov.go.id - Salah satu portal berita media online JPNN.com memperingati hari jadinya ke-11 dengan melaunching logo baru. Acara launching dilaksanakan, Minggu (25/08) di University Club, UGM, Kompleks Bulaksumur, Yogyakarta.

Acara yang dikemas dalam gala dinner ini dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X. Turut hadir Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP., KADIN (Kamar Dagang dan Industri) DIY diwakili oleh HR Gonang Djuliastono, Ketua PWI Pusat Atal S.Depari, Ketua Pers M.Nuh, serta budayawan Jogja Butet Kertarajasa dan tamu undangan lainnya.

Sri Paduka menyampaikan, budaya jawa menerapkan Candrasengkala, yang merupakan rangkaian kata yang membentuk suatu kalimat untuk mewakili suatu kejadian. Untuk jppn.com, Candrasengkala yang tepat tahun ini adalah Dwaning Budhi Kaloka ing Pangabekti yang berarti pembuka gerbang wawasan sebagai upaya drama bhakti kepada bumi pertiwi. Hal ini sangat tepat, karena jpnn.com akan memiliki logo, dengan diiringi semangat yang baru untuk menjadi pembuka wawasan masyarkat melalui berita-berita berintegritas, objektif, dan konstruktif serta tetap pada pemikiran-pemikiran kritis dan solutif.

“Bagi rekan-rekan wartawan jpnn.com, bekerjalah dengan prinsip-prinsip rereh,ririh, lan ruruh yang artinya agar sabar, cermat, dan hati-hati dalam upaya mulia mewartakan informasi yang ada di masyarakat juga harapan saya, agar jpnn.com dapat menjadi situs berita yang bisa mengedukasi masyarakat dan berperan aktif dalam pembentukan warga Indonesia yang literat,” pesan Sri Paduka.

JPNN.com resmi melaunching logo baru dengan mengusung tema red and gold. Filosofi dari logo JPNN.com yaitu, huruf J berbentuk seperti kail dan menyatu dengan huruf P bermakna ketika memancing sesuatu hal yang paling penting yaitu kesabaran serta huruf NN yang saling berhadapan layaknya cerminan dari manusia.

HR Gonang Djuliastono mewakili KADIN DIY menyampaikan bahwa peran media online penting bagi pertumbuhhan ekonomi terkait wirausaha mandiri. Karena saat ini pemberitaan tidak harus melalui media cetak maka portal jpnn.com dibutuhkan bagi dunia usaha.

Sedangkan Ganjar menyampaikan pesan penting untuk JPNN.com khususnya dan media lain pada umumnya untuk selalu memegang prinsip dan etika jurnalistik. “Provokasi semangat boleh, tapi provokasi perpecahan tentu tidak. Sebuah kritik sosial politik tentu akan menarik dan dibaca. Tapi kalau substansinya lepas tentu tidak akan dibaca,” tutup Ganjar. (du/sf)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: