04 Sep 2019
  Humas Berita,

Jalin Kerjasama, Jepang Nilai DIY Berbudaya dan Berkomitmen

Yogyakarta (04/09/2019) jogjaprov.go.id – Kerjasama antara Suruga Miyagawa Corps. Jepang dengan pemerintah DIY telah berlangsung baik sejak tahun 2003 silam. Guna mempererat hubungan tersebut Tsuyoshi Miyagawa, Executive Director Suruga Miyagawa Corps. menemui Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Rabu (04/09) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Sri Paduka yang didampingi oleh Kepala DPPM DIY Drs. Arief Hidayat serta Kepala Disnakertrans DIY  dr. Andung Prihadi Santosa, M.Kes. tersebut menyambut hangat mitra kerjasama DIY sejak belasan tahun silam tersebut.  Dalam pertemuan tersebut, Sri Paduka banyak membahas mengenai kebudayaan DIY terutama batik yang menjadi salah satu ikon DIY. Menurut Sri Paduka, batik saat ini sangat mampu bersaing dengan  fesyen modern. Salah satu keunggulannya, batik mampu dibaurkan dengan beberapa jenis pakaian tradisional negara lain seperti contohnya dikombinasikan dengan kimono dan yukata Jepang.

“Istri saya bahkan sampai mendesain sendiri batik untuk motif obi yang dipakai pda kimono jepang. Itu dipamerkan di Osaka bulan lalu. Tujuannya jelas, untuk menunjukan kekayaan kita. Jadi kerjasama ini membuka peluang kami untuk mengenalkan batik ke dunia internasional,” jelas Sri Paduka.

Kerjasama yang telah terjalin ini menurut Sri Paduka, selain untuk mengembangkan pertanian, SDM, investasi dan perdagangan namun DIY juga harus mampu membaca ini sebagai peluang mengharumkan nama DIY. Sri Paduka berharap, putra-putri DIY yang mendapatkan eksempatan untuk merasakan program magang di Jepang ini bisa menunjukan bahwa DIY adalah daerah istimewa yang berbudaya.

Ditemui usai pertemuan, Miyagawa menyampaikan bahwa perusahaannya membangun kerjasama dengan berbagai daerah di Indonesia termasuk DIY. Program kerjasama yang ditawarkan adalah magang sebagai Tenaga Migran Indonesia (TMI). Dari bidang pertanian, SDM, investasi dan perdagangan yang menjadi poin kerjasama, Miyagawa menilai, bidang SDM menjadi poin utama karena perkembangannya sangat baik. Untuk itu, Miyagawa akan mendidik putra-putri DIY menjadi SDM yang unggul di bidang Pertanian, Perawatan, bidang Bangunan dan Perhotelan.

Miyagawa berharap, dengan dijalin kembali kerjasama ini nantinya pelajar yang diterima magang di Jepang, ketika pulang ke Indonesia dapat membawa teknolologi yang telah dipelajari untuk bisa  membangun daerahnya, serta membantu pemerintah untuk bekerjasama menjadi lebih maju lagi. Miyagawa juga menyampaikan, DIY menjadi pilihan karena memiliki kekayaan budaya yang bisa dipelajari oleh Jepang. Kekayaan budaya inilah salah satu yang menarik pihaknya untuk terus menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan DIY.

 “Hubungan kerjasama ini sudah sejak lama dengan baik. Dibanding daerah lain, DIY paling berkomitmen dengan kerjasama ini dan memang paling siap. Kami senang dengan dukungan pemerintah DIY untuk memajukan SDM masyarakatnya. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk terus melanjutkan kerjasama ini dengan DIY,” jelas Miyagawa. (uk/yn)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: