03 Okt 2019
  Humas Berita,

Pemda DIY Apresiasi Pegiat Budaya DIY

Yogyakarta (03/10/2019) jogjaprov.go.id – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono memberikan penghargaan kepada 22 penerima yang termasuk dalam kategori Pelaku atau Pelestari Seni, Pelaku dan Pelestari Adat, Pelaku dan Pelestari cagra Budaya, Rumah Tradisional, Kreator dan Budayawan. Kpenyerahan tersebut dilakukan pada acara Anugerah Budaya Gubernur DIY 2019, Kamis (03/10) di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Gubernur DIY menyampaikan, acara tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi dan dukungan Pemda DIY kepada para penggiat, pemerhati,dan pelestari budaya warisan leluhur DIY. Para penggiat budaya ini menurut Sri Sultan adalah peopor dari lestarinya seni budaya adiluhung milik DIY. Sudah seharusnya seluruh lapisan masyarakat menyikapi kekayaan seni  budaya asli DIY ini sebagai suatu warisan yang tak ternilai.

“DIY dibangun dengan konsep Hamemayu Hayuning Bawanaa yang merupakan budaya DIY. tentunya apabila ada keselarasan dalam menerapkan konsep tersebut, semua aspek akan terpenuhi, termasuk aspek ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat,” papar Sri Sultan.

Budaya di DIY merupakan dasar hidup yang apabila diamalkan akan memberikan keselarasan. Meskipun perkembangan zaman saat ini sangat pesat, namun nilai budaya tidak boleh hilang. Menurut Sri Sultan, para milenial saat ini bisa juga andil dan berperan aktif menjaga dan melestarikan budaya. Oleh karena itu DIY jangan sampai maju dan bertumbuh tanpa jiwa. Harus ada nilai-nilai  budaya yang kita bawa.

“Mari pertahankan budaya untuk mewadahi kehidupan yang berkembang maju tanpa meninggalkan budaya agar kedepan kita siap memasuki peradaban baru yang berbudaya,” himbau Sri Sultan.

Lebih lanjut Sri Sultan menyampaikan apresiasi yang setinggi-ytingginya pada para penerima pengfhargaan. Menurut Gubernur DIY ini, mereka adalah pahlawan perubahan yang peduli kepada tanah kelahiran. “Saya sampaikan penghargaan danb apesiasi atas usaha ak kenal lelah mereka demi menjaga kekayaan bangsa warisan UNESCO” tutup Gubernur DIY.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan DIY,  Aris Eko Nugroho menyampaikan, pihaknya telah melakukan seleski bagi penerima hadiah. Sekitar 183 usulan penerima menyampaikan proposal. Proses penilian cukup banyak, mulai dari pengusulan tingkat kecamatan hingga provinsi, presentasi serta melewati penilaian serius terkait magang.

Aris menyampaikan, acara ini juga dimeriahkan dengan kelas pelatihan dan workshop seni budaya yang sangat bermanfaat. Aris juga berkata, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan pada peserta pada acara ini.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua PDRD DIY, pejabat Forkopimda DIY, para penari dari berbagai sanggar serta seluruh tamu undangan. Seni tari banyak ditampikan pada acara tersebut. Berlangsung selama 3 jam acara tersebut banyak diisi dan dimeriahkan oleh tarian-tarian, puisi serta di awali dengan jamuan makan malam bersama. (uk)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: