28 Okt 2019
  Humas Berita,

Sri Sultan HB X Lepas 79 Lulusan Akademi Komunitas Negeri Yogyakarta

YOGYAKARTA (28/8/2019)jogjaprov.gp.id. – Orang bijak mengatakan kesuksesan akan datang bila kita tetap bekerja keras dan terus berupaya. Namun apa bila kondisi ekonomi Negara Indonesia belum sepenuhnya membaik, sehingga lapangan pekerjaan menjadi sesuatu nilai yang serius, karenanya tetaplah berupaya mencari dan mencari bila belum mendapatkannya, dan bagi yang sudah bekerja janganlah menjadi kutu loncat, mudah berpindah pekerjaan hanya karena tidak kesabaran dalam meniti karier yang baik.

Pesan demikian disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X ketika melepas 79 lulusan Akademi Komunitas Negeri Yogyakarta (AKNY) siang tadi (Senin,28/10) di Gedung/Balai Widyo Budoyo Akademi Komunitas Yogyakarta di Jalan Parangtritis, Kabupaten Bantul, dan dihadiri Bupati Bantul Suharsono, Koordfinator Pelaksana Akademi Komunitas Yogyakarta Prof.Dr. Y Sumandiyo Hadi, S.ST.SU, kepala OPD terkait serta orang tua dari mahasiswa yang dilepas pada Tahun Ajaran 2018-2019.

Lebih lanjut dalam kuliah umumnya Gubernur DIY mengingatkan bahwa, kesuksesan meniti tangga karier tidak bisa datang hanya sekejap, harus dengan prosestensi dan basistensi yang tinggi. Bila pindah dari pekerjan yang satu dengan pekerjaan yang lain, pastikan sudah menambah pengalaman yang berarti dari pekerjaan sebelumnya sehingga tidak kecewa dikemudian hari, tandas Sultan.

Sri Sultan HB X  juga berharap, sebagai lulusan Akademi Komunitas dapat memberikan manfaat dari ilmu yang sudah diperoleh kepada masyarakat secara optimal. Bagi yang akan bekerja sendiri, kunci keberhasilannya adalah memimpin dengan hati. Menurut Sri Sultan, hati yang akan menjaga dari ketergesaan, yang bisa merusak tata irama yang tengah dimainkan. Kerja adalah cinta yang mewujud, jika ruh tidak bisa bekerja dengan cinta, tinggalkanlah dan berdirilah di depan gapura candi meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan cinta.

Dalam laporannya kepada Gubernur DIY, Prof.Dr. Y Sumandiyo Hadi, S.ST.SU menjelaskan bahwa pada Tahun Ajaran 2018-2019 Akademi Komunitas Yogyakarta telah berhasil meluluskan sebanyak 79 mahasiswa, terdiri dari 3 prodi (Program Studi) yaitu Prodi Kriya Kulit sebanyak 17 orang, Prodi Karawitan sebanyak 30 orang dan Prodi Seni Tari sebanyak 32, dan orang telah di wisuda di Institut Seni Indonesia (ISI) pada bulan September 2019 lalu. Sementara untuk Tahun Ajaran 2019 -2020 Akademi Komunitas Yogyakarta telah menerima 79 mahasiswa baru dengan prodi yang sama.

Pelepasan lulusan Akademi Komunitas Negeri Yogyakarta ditandai dengan Penyerahan Sertifikat Kompetensi Tahun Kuliah D1 Tahun Ajaran 2018-2019 oleh Gubernur DIY, sedangkan untuk menandai penerimaan mahasiswa baru Tahun Aajaran 2019-2020 ditandai dengan pengenaan jas almamter secara simbolis kepada 3 mahasiswa baru dari tiga prodi yaitu  Rosalia Prihatini, Dedik Sulistiyo dan Dining Indriani.

Turut memeriahkan Pelepasan dan Penerimaan Mahasiswa baru TA 2019-2020, penampilan beksan/tari Golek  Ayun-ayun dan Beksan Setiyaki Singomulangjoyo oleh mahasiswa AKNY. Beksan Golek Ayun-ayun mengandung makna filosofis dan nilai-nilai estetika (keindahan) yang terkandung didalamnya yang menggambarkan seorang gadis yang beranjak dewasa yang  suka bersolek, berhias diri. Sedangkan Beksan Setyaki Singomulangjoyo mengkisahkan pertemuannya antara Setyaki dengan Singomulangjoyo yang berakhir dengan bersatunya Singomulngjoyo pada raga Setyaki sehinga menjadi sakti mandraguna.(kr)

 

Humas DIY

Bagaimana kualitas berita ini: