07 Nov 2019

Kepala Daerah Harus Bisa Jadi Pembina Wilayah

Yogyakarta (07/11/2019) jogjaprov.go.id - Kepala Daerah menjadi penanggung jawab bagi daerah yang dipimpinnya. Karena itu, tiap kepala daerah harus bisa menjadi pembina wilayahnya secara utuh dengan mampu menyeleaaikan segala persoalan yang ada.

Hal ini disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada acara Pisah Sambut Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) dan Kepala BINDA DIY di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta pada Kamis (07/11) malam. Sri Sultan menegaskan, untuk menjalankan fungsinya sebagai pembina wilayah, kepala daerah wajib membangun komunikasi yang baik dengan Forkopimda di daerahnya.

"Karena kami sadar sesadar-sadarnya bahwa kepala daerah itu adalah pembina wilayah yang punya tanggung jawab. Di mana dalam menjalankan tugasnya itu kami dibantu oleh Forkopimda. Sehingga harapan saya, kita bangun komunikasi yang baik yang intens," imbuh Sri Sultan.

Sri Sultan pun mengatakan, dengan komunikasi yang baik dan intens, tidak akan terjadi kerancuan informasi di dalam konteks upaya membangun suatu kondisi yang nyaman di suatu daerah. Diungkapkan Sri Sultan, dirinya serong merasa sedih jika ada permasalahan daerah yang ditangani hanya oleh Forkopimda seperti Kapolda atau Pangdam. Sementara kepala daerahnya tidak menampakkan diri.

"Karena dalam pengertian saya, 'mesin' tanggung jawab itu ya kepala daerah sebagai pembina wilayah, bukan yang lain. karena itu, sangat penting untuk membangun komunikasi, lebih luas lebih menguntungkan. Dari situ kita bisa membangun wawasan yang lebih sehat dan juga lebih bervariatif sebagai masukan sebelum memgambil keputusan," jelas Sri Sultan.

Sementara itu, Marsda TNI Tatang Harlyansyah digantikan oleh Marsda TNI Nanang Santoso untuk jabatan sebagai Gubernur AAU. Tatang dipindahtugaskan ke Jakarta sebagai Komandan Kodiklat AU. Tatang pun sempat mengungkapkan, rasa terima kasih dan penghargaannya kepada Gubernur DIY dan para Forkopimda DIY yang telah bekerja sama selama satu tahun sehingga dirinya mampu menjalankan tugas dengan baik. Sedangkan Nanang mengungkapkan permohonannya agar dapat diterima di DIY untuk dapat bertugas dan bisa berkoordinasi dengan Forkopimda DIY.

Pisah sambut kali ini juga dilakukan bagi Kepala Badan Intelegen Nasional Daerah (BINDA) DIY yang kini dijabat oleh Kolonel Pnb Rudy Iskandar. Rudy menggantikan Brigjend Pol Dr. Winston Tommy Watuliu. Tommy mengungkapkan, dirinya banyak belajar selama bertuga di DIY, utamanya terkait cara mengelola interaksi masyarakat.

"Kita di Yogyakarta melakukan hal-hal yang menurut saya berbeda dengan daerah lain yang itu bagi kami hal baru. Semua pembelajaran yang kami dapat di Yogyakarta kami mohon izin untuk menjadi referensi bagi kami untuk bertugas di daerah lain," imbuhnya. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: