13 Des 2019

Sukseskan RPJMD DIY Butuh Perubahan

Bantul (13/12/2019) jogjaprov.go.id - Permasalahan pembangunan di DIY saat ini semakin komplek dan dinamis. Karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut perubahan demi perubahan dibutuhkan dalam pelaksanaan kerja.

Hal ini diungkapkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DIY Tahun 2021. Bertempat di Hotel Dafam Rohan pada Jumat (13/12), Sri Sultan menegaskan, diperlukannya kepekaan, inovasi baru atau terobosan dalam pelayanan dasar dan penciptaan sumber perekonomian baru di DIY.

“Hal ini guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkualitas, yang mampu memberikan dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat DIY, khususnya yang masih di bawah garis kemiskinan,” tegas Sri Sultan.

Sri Sultan pun mengungkapkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DIY, RKPD Tahun 2021 merupakan tahun yang sangat strategis. Ini dikarenakan 2021 adalah tahun keempat dalam pencapaian tujuan dan sasaran Jangka Menengah Daerah.

“Banyaknya proyek strategis nasional yang dilaksanakan di DIY. Kita harus bisa merespon proyek-proyek tersebut dengan mengoptimalkannya untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Sri Sultan.

Sri Sultan pun mengutip arahan Presiden RI terkait lima Program Unggulan Tahun 2019-2024. Kelimanya ialah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, pemangkasan regulasi yang menghambat, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi. Berdasarkan ini pula DIY mewajibkan fokus pembangunan daerah pada penguatan SDM, pemantapan infrastruktur, dan perbaikan pelayanan publik untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkualitas.

“Fokus tersebut sejalan dengan roadmap pembangunan dalam RPJMD DIY. Selanjutnya, kita harus lebih bisa melakukan kerja layaknya sebuah teamwork. Semua OPD harus saling bahu-membahu, melengkapi dan mengambil peran sesuai ketugasannya, sehingga terwujud pembangunan yang sinergis,” papar Sri Sultan.

Sri Sultan pun berharap kegiatan kali ini mampu menjadi awal perbaikan perencanaan agar harapan-harapan masyarakat DIY dapat benar-benar diwujudkan. Dengan begitu, status Keistimewaan DIY dapat lebih dimaknai sebagai sesuatu keunggulan yang mencerminkan sinergi dan semangat Pemerintah Daerah dalam memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat DIY.

Kepala Bappeda DIY, Budi Wibowo, S.H., MM., mengatakan, upaya demi upaya terus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi DIY tetap stabil. Untuk itu upaya dari berbagai pihak di segala bidang sangat diperlukan. Apalagi terjadi perubahan bidang untuk pertumbuhan ekonomi utama di DIY setiap tahunnya.

“Kita perlu mencari sumber-sumber lain yang mampu meningkatkan perumbuhan ekonomi. Misalnya saja, mulai 2020 nanti nelayan kita harus bisa mengambil kekayaan alam laut yang kita miliki. Jangan hanya mengandalkan infrastruktur, sektor ekonomi lain harus ditingkatkan,” imbuhnya. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: