23 Des 2019

Vietnam Rayakan Hubungan Diplomatik di Yogyakarta

Yogyakarta (23/12/2019) jogjaprov.go.id - Pemerintah Vietnam telah berencana menggelar perayaan hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam yang ke-65 tahun di Yogyakarta. Perayaan puncak yang akan digelar tahun depan ini juga akan diikuti oleh beberapa kerja sama ekonomi-pariwisata antara DIY dengan Vietnam.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY, Drs. Arief Hidayat, Senin (23/12) di Komplek Kepatihan, Yogyakarta. Ditemui usai menemani Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Pham Vinh Quang, Arief mengatakan, berbagai rangkaian kegiatan peringatan hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam akan digelar di Yogyakarta.

“Rencananya, akan diadakan pameran foto mengenai sejarah hubungan Indonesia-Vietnam, khususnya pada saat Presiden Ho Chi Minh berkunjung ke Indonesia dan ke Yogyakarta,” ujarnya.

Pada pertemuan dengan Gubernur DIY kali ini, Arief mengatakan jika Duta Besar Vietnam juga menyerahkan buku yang merupakan salinan dari buku asli perjalanan Presiden Ho Chi Minh selama di Indonesia. Sedangkan kegiatan selanjutnya yang akan diadakan pula di Yogyakarta ialah pemutaran film. 

Menurut Arief, Pham Vinh Quang juga berencana untuk mempererat hubungan Vietnam dengan DIY. Untuk itu, pemerintah Vietnam ingin melibatkan Yogyakarta dalam perkembangan kerja sama Indonesia-Vietnam, khususnya di bidang ekonomi dan pariwisata.

“Untuk ekonomi, Duta Besar menyampaikan beberapa produk untuk Vietnam yang mungkin bisa disuplai oleh Jogja. Contohnya, olahan makanan, termasuk buah-buahan segar, seperti salak. Untuk hal ini, Ngarsa Dalem juga menyarankan agar Jogja bisa mengekspor manggis ke Vietnam,” jelasnya.

Produk lainnya yang bisa diekspor Jogja untuk Vietnam ialah produk olahan makanan yang sudah dalam bentuk kemasan, seperti biskuit dan buah kering. Untuk itu, Duta Besar juga meminta izin kepada Gubernur DIY untuk menindaklanjuti rencana ini bersama Kadin DIY.

“Terkait bidang pariwisata, Ngarsa Dalem mengusulkan agar Vietnam bisa bekerja sama dengan Pemda DIY dalam upaya mengisiasi pengalihan lokasi wisata para wisatawan VIetnam, dari Bali ke Yogyakarta,” imbuhnya.

Inisiasi yang bisa dilakukan ialah dari rata-rata lima hari orang Vietnam mengunjungi Bali, satu hari satu malam di antaranya bisa dilakukan dengan mengunjungi Yogyakarta. Ke depan, akan dibuat konsep paket wisata khusus untuk ke Jogja dengan berbagai insentif.

“Bisa insentif tiket pesawat, insentif penginapan, ataupun paket wisata. Kalau perlu bahkan dengan menyiapkan makanan Vietnam di Yogyakarta,” imbuhnya. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: