31 Des 2019
  Humas Berita,

Kamijoro Jamin Ketersediaan Air Bantul dan Kulon Progo

Kulon Progo (31/12/2019) jogjaprov.go.id – Bendung Kamijoro yang dibangun di aliran Sungai Progo sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan karena memberikan ketersediaan air untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat. Selain itu juga mampu memberikan kepastian ketersediaan air baku untuk Bantul, Kulon Progo, YIA dan juga Kota Yogyakarta.

Demikian disampaikan Presiden RI Ir. Joko Widodo saat meresmikan Bendung Kamijoro, Selasa (31/12) di  Sentolo, Kulon Progo, DIY. Pada acara tersebut, Jokowi juga didampingi oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Menteri PUPR Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. serta di saksikan oleh jajaran pejabat terkait serta masyarakat Bantul dan Kulon Progo sekitar Kamijoro.

Jokowi menyampaikan, Kamijoro mampu mengairi  2.370 ha lahan pertanian di Bantul dan mampu meningkatkan intensitas tanam petani dari 205 % menjadi 270 %. Tentunya hal tersebut akan berdampak sangat baik bagi produktifitas petani untuk memenuhi ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.

Bendung Kamijoro saat ini juga menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup diminati oleh masyarakat. Jokowi cukup terkesan dengan kondisi Kamijoro yang dinilai indah dengan fasilitas taman bermain yang lengkap. Selain itu, jembatan Kamijoro yang menghubungkan antara Bantul dan Kulon Progo juga membuat Jokowi terkesan karena mampu memangkas jarak sejauh 5 km. Tentunya Kamijoro sebagai destinasi wisata ini mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat seperti usaha kecil di sekitar Kamijoro serta meningkatkan pendapatan bagi masyarakat sekitar.

“Saya tadi dibisiki Pak Gubernur (Sri Sultan Hamengku Buwono X) kalau pas hari libur, Sabtu atau Minggu pendapatan dari parkir bisa sampai 17 hingga 20 juta rupiah. Ini luar biasa sekali," ungkap Jokowi.

Jokowi berharap masyarakat mampu memanfaatkan Kamijoro sebaik-baiknya sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah bisa terwujud dengan baik. Tidak hanya itu saja, Jokowi juga berharap masyarakat bisa bekerjasama dengan Pemda DIY untuk menjaga Kamijoro terus berfungsi sebagaimana mestinya.

“Saya harap ini terus dirawat dan dijaga, terutama yang berkaitan dengan sedimentasi. Dikeruk, diperbaiki kedalamannya sehingga debit air selalu terjaga dengan baik,” pesan Jokowi.

Sementara itu, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono menyampaikan, tadinya Kamijoro memang dibangun untuk menjamin ketersediaan air bagi masyarakat. Basuki mengaku antusias ketika ternyata Kamijoro mampu menyedot wisatawan sehingga menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar. Basuki mengaku akan terus melakukan dukungan perbaikan fasilitas Kamijoro agar lebih ramah anak dan aman.

“Parkir wisata bisa menghasilkan minimal 13 juta per hari, belum warung2nya. Banyak sekali dampaknya tak hanya petani saja,  tapi juga masyarakat luas,” tutur Basuki.

Selain itu, Basuki menyatakan saat ini pihaknya sedang berkonsentrasi untuk membangun instalasi air baku dan Water Treatment Plan. Debit air baku tersebut mampu mengalirkan air hingga 475 liter/detik untuk Kulon Progo serta 25 liter/detik untuk Bantul. Kamijoro juga menjadi sumber air bagi operasional YIA. (uk)

Humas Pemda DIY

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: