05 Feb 2022

Aktifkan Isoter, DIY Siap Refresh Strategi Penanganan Covid-19

Yogyakarta (05/02/2022) jogjaprov.go.id - Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyatakan kesiapan DIY untuk mengikuti arahan pemerintah pusat terkait penanganan Covid-19 di DIY. “Pemda DIY siap merefresh kembali strategi yang sebelumnya sudah dilakukan untuk menangani Covid-19,” ujar Sri Paduka, Sabtu (05/02) malam dari Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. 

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rakor Evaluasi Covid-19 bersama Menkomarvest sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan. Sri Paduka juga menyampaikan bahwa DIY saat ini telah mempersiapkan isoter dengan daya tampung sebanyak 1496 orang. Rincian shelter tersebut merupakan shelter milik Pemda DIY, shelter pantauan Dinas Sosial DIY, dan shelter kalurahan yang disiagakan. 

Adapun Menteri Luhut turut meminta DIY agar mengoptimalkan kembali strategi penjemputan pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah untuk dipindahkan ke isolasi terpusat. “Kami siap melaksanakan arahan tersebut untuk menjemput pasien yang isoman di rumah,” tegas Sri Paduka yang hadir didampingi Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji. 

Lebih lanjut, Menteri Luhut mengingatkan agar provinsi di Jawa-Bali mengkonversi kembali tempat tidur rumah sakit reguler menjadi tempat tidur pasien Covid-19 jika diperlukan. Terdapat beberapa arahan lain yang disampaikan Menteri Luhut, sebagai berikut: 

  1. Meminta Gubernur untuk disiplin terhadap rumah sakit, agar yang bergejala ringan atau asimptomatik tidak perlu dirawat di rumah sakit, kecuali yang memiliki komorbid parah 
  2. Meminta Menparekraf, BNPB, dan para Gubernur menyiapkan asrama atau penginapan bagi nakes di rumah sakit utama perawatan Covid-19. Selain itu, pemakaian APD lengkap untuk nakes harap diterapkan kembali 
  3. Fasilitas isoter perlu segera dipersiapkan BNPB bersama para Gubernur untuk merawat pasien bergejala ringan dan asimptomatik yang tidak memungkinkan melakukan isoman di rumah karena fasilitas yang tidak memadai atau terdapat lansia dan kelompok rentan
  4. Hadapi kenaikan kasus dengan waspada namun tidak perlu panik. Persiapkan isoter, pengamanan nakes, rumah sakit, dan percepat vaksinasi booster terutama lansia dan kelompok rentan 

Sementara, sebagai tindak lanjut adanya kenaikan kasus Covid-19 DIY yang mencapai angka 200 selama beberapa hari terakhir, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan Pemda DIY akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk menyiapkan fasilitas isoter dan melakukan update tingkat keterisiannya secara harian. 

Di sisi lain, Aji mengatakan akan memberlakukan opsi untuk mengaktifkan Hotel Mutiara sebagai isoter alternatif jika fasilitas isoter kabupaten/kota mulai penuh. “Selain mengaktifkan isoter, koordinasi hingga satuan kelompok terkecil yakni RT/RW akan terus digalakkan. Bila diperlukan, kiranya perlu diaktifkan kembali Satgas Covid-19 tingkat desa/kelurahan,” tambahnya. 

Aji menambahkan, hal terpenting lain yang tetap menjadi prioritas adalah kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. “Meskipun vaksinasi dosis pertama dan kedua hingga booster telah dilaksanakan, sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, masyarakat tentunya harus tetap menjaga diri masing-masing dan orang di sekitar dengan melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya. 

Ia juga berujar, DIY juga telah melaksanakan imbauan pemerintah pusat untuk menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas 50% bagi daerah dengan status PPKM Level 2. Pelaksanaannya telah diatur Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY melalui Surat Edaran No.421/00997 per 2 Februari 2022 tentang PTM Terbatas jenjang SMA, SMK dan SLB di DIY 

“Bagi satuan pendidikan dengan peserta didik lebih dari 200 orang, PTM dilakukan terbatas dengan 50% kapasitas ruangan dan pengaturan jarak duduk, mengatur shift pagi dan siang dengan durasi pembelajaran 25-30 menit, serta mengatur kedatangan peserta didik sesuai shift yang telah ditentukan. Kalau yang kurang dari 200 orang, maka PTM dapat dilakukan 100% asalkan mengoptimalkan penerapan prokes dengan pengaturan jarak sesuai kapasitas ruangan,” tutupnya. [vin]

 

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: