26 Jun 2013
  Humas Berita,

Balegda DPRD Prov Sumut Kunker ke Pemda DIY

 

 

YOGYAKARTA (26/06/2013) portal.jogjaprov.go.id - Secara kuantitatif sampai saat ini belum ada standart baku untuk penetapan status bencana, apakah suatu kejadian ditetapkan sebagai bencana ataukah musibah. Tanggap darurat dilakukan pada saat kejadian gempa bumi di Bantul dan Gunung Merapi meletus. Sementara bencana yang lainnya belum pernah ditetapkan setatus tanggap darurat oleh Pemda DIY, karena kejadiannya Tingkat Lokal.

 

Demikian sambutan tertulis Gubernur DIY, Hamengku Buwono X yang dibacakan oleh Plt. Kepala Biro Hukum Setda DIY, Drs. Rahmad, MSi, saat menerima kunjungan kerja Balegda DPRD Provinsi Sumatera Utara yang di terima di Dalem Ageng Kepatihan, Rabu (26/06).

 

Sementara itu Almasyah Handani.S.H, selaku Ketua rombongan mengatakan tujuan kunjungan kerja ke Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta kali ini untuk belajar secara langsung cara menanggulangi bencana yang ada di DIY, sekaligus belajar tentang tata cata penanggulangannya, karena saat ini Pemda Sumut akan membuat Perda tentang Bencana, kata Alamsyah.

 

Lebih lanjut Gubernur DIY menjelaskan bahwa kegiatan penanggulangan bencaca yang terjadi di DIY dilaksanakan oleh masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Kota/Kabupaten dan saling koordinasi dengan Badan Penanggulangan Pemda DIY.

 

Sedangkan untuk mengelolaan Taman Hutan Raya menggunakan konsep Pengembangan Tahura sebagai wisata pendidikan di DIY, dan ini tidak lepas bertujuan agar melestarikan alam, satwa dengan tumbuh alami yang bisa dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan guna menunjang budidaya pelestarian hutan.

 

Tahura sebagai wisata pendidikan DIY berdasarkan filosofi pembangunan DIY yaitu Hamemayu Hayuning Bawono sebagai cita-cita luhur untuk mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat gemah ripah loh jinawi, ayom, ayem, tata, titi, tentrem kerto raharjo.

 

Untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, salah satunya yaitu terwujudnya kepariwisataan yang berdayaguna dengan Tahura, DIY bisa menjadi barometer guna sinerginitas pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas melalui pemantapan struktur ekonomi daerah berbasis pariwisata. (pdk/skm)

 

 

HUMAS DIY.

Bagaimana kualitas berita ini: