15 Okt 2012
  Humas Berita,

BKPP DIY Bantu Air 53 Dusun Terdampak Kekeringan

BKPP DIY Bantu Air 53 Dusun Terdampak Kekeringan

 

GUNUNGKIDUL (14/10/2012) pemda-diy.go.id Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta (BKPP DIY) memberikan bantuan air bersih sebanyak 605 tangki kapasitas 5 ribu liter per tangki secara simbbolis untuk 53 Dusun yang tersebar di 15 Desa dan 11 Kecamatan terdampak kekeringan di wilayah DIY, Sabtu (13/10).

Ke-605 tangki air bersih tersebut, wilayah Gunungkidul mendapatkan bantuan terbanyak yaitu 450 tangki untuk 23 Dusun yang tersebar di 13 Desa dan 9 Kecamatan, Sleman 141 tangki untuk 18 Dusun di 4 Desa dan 1 Kecamatan, serta Kabupaten Kulonprogo 14 tangki untuk 3 Dusun dalam 1 Desa. Sementara untuk mendukung program pemerintah dalam rangka penyediaan pangan masyarakat berpendapatan rendah, BKPP Kementerian Pertanian RI melaksanakan Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L) di DIY bersama 8 Provinsi lain di Indonesia.

Untuk DIY 2 lokasi di Kabupaten Gunungkidul telah ditunjuk sebagai lokasi unit percontohan, yaitu Desa Candirejo Kecamatan Semanu dengan produk pangan berupa tiwul kering/instan yang dikelola Kelompok Sidomulyo, dan Desa Ngawu Kecamatan Playen dengan produk pangan berupa mie kering yang dikelola Kelompok Putri 21.

Dua kelompok pengelola unit percontohan itu diberikan fasilitasi peralatan pembuat produk mie kering senilai Rp. 81.350.000, dan pembuat produk tiwul kering/instan senilai Rp. 94.600.000. Selain itu juga diberikan bantuan modal untuk pembelian bahan baku pangan lokal masing-masing kelompok Rp. 20 juta, kata Kepala BKPP DIY Ir. Asikin Qalifah.

Penyerahan bantuan air dan peralatan MP3L dipusatkan di Bale Desa Mulusan, Paliyan Gunungkidul, ditandai dengan pemecahan kendi, pengibaran bendera start oleh Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX.

Wagub DIY Paku Alam IX dalam sambutannya berharap, bantuan air bersih yang diberikan dapat meringakan beban masyarakat dalam penyediaan air untuk keperluan sehari-hari khususnya untuk keperluan makan dan minum.

Bantuan fasilitasi peralatan dapat mendorong dan memacu pengelola unit percontohan MP3L untuk melakukan aktivitas produksi bahan pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Gunungkidul, ujar Wagub Paku Alam IX seraya mengharapkan ke depan dapat ikut mendorong percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal. (rsd)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: