BPTTG Diharap Kedepankan Pengembangan Kemasan Produk Ramah Lingkungan
Sleman (12/12/2023) jogjaprov.go.id – Di tengah tren inovasi pengemasan produk, saat ini semakin banyak perusahaan yang mengadopsi bahan dan desain ramah lingkungan dalam pembuatan kemasan produk untuk mengurangi limbah. Kehadiran Gedung Pengemasan Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY yang melayani pengembangan kemasan, terutama kemasan produk bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan UMKM DIY baik dari segi kualitas maupun kuantitas ini pun diharap dapat beroperasi dengan mengedepankan implementasi tersebut.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengungkapkan hal demikian saat membacakan sambutan Gubernur DIY pada Peresmian Gedung Pengemasan dan Pelantikan Pengurus Asosiasi Pangan Steril (APSDIY) pada Selasa (12/12). Mewakili Gubernur DIY, Sri Paduka hadir di Gedung Pengemasan yang berlokasi di Jl. Laksda Adisucipto. KM 8.5, Yogyakarta untuk meresmikan gedung tersebut.
“Saat ini semakin banyak perusahaan yang mengadopsi bahan dan desain ramah lingkungan untuk mengurangi limbah. Hal ini tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap lingkungan, tetapi juga sangat beresonansi dengan konsumen yang memprioritaskan keberlanjutan. Tentu kesemuanya itu tak dapat dilepaskan dari berbagai standar, sebagai upaya menjaga kualitas produk itu sendiri,” jelas Sri Paduka.
Pada kesempatan tersebut, Sri Paduka turut menyampaikan selamat atas terbentuknya APSDIY. Dimana mengusung visi besar untuk mewujudkan UMKM menjadi pebisnis sukses dan memenangkan persaingan global, melalui upaya sterilisasi pangan komersial.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa berkenan meridhoi setiap langkah dan upaya kita, dalam mewujudkan UMKM dan masyarakat sejahtera. Dan kepada jajaran APSDIY saya ucapkan selamat bekerja dan mengabdi,” ujar Sri Paduka.
Secara simbolis, Sri Paduka menyematkan tiga pin kepada Ketua, Sekretaris, dan bendahara APSDIY yang hadir pada kesempatan tersebut. Sri Paduka pun melakukan penandatanganan prasasti sebagai simbol peresmian Gedung Pengemasan ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti menyampaikan, peresmian Gedung Pengemasan yang memberikan pelayanan pengembangan pengemasan produk ini merupakan salah satu bagian dari program CFSMI (Common Facilities for Small and Medium Industry) yang dicanangkan pada tahun 2006. Dimana bertujuan untuk membantu meningkatkan produktivitas Industri Kecil dan Menengah (IKM) di DIY. Revitalisasi pembangunan Gedung Pengemasan tahap pertama di tahun 2023 ini pun berasal dari dana keistimewaan dengan total penggunaan dana mencapai 5 miliar.
Disebutkan Syam, seiring berjalannya waktu, layanan pengembangan kemasan di BPTTG semakin dikenal oleh masyarakat, didukung oleh meningkatnya kesadaran atau pengetahuan IKM tentang pentingnya peran kemasan dalam penjualan produk-produknya. Layanan produksi kemasan sekunder dan tersier di BPTTG dimanfaatkan oleh IKM di setiap hari kerja.
Di samping meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan layanan, BPTTG juga mendapatkan hibah beberapa mesin pengolah dan pengemas produk makanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. Juga mesin pengalengan produk pangan olahan dari BPTBA LIPI yang sekarang menjadi Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN.
“Terlaksananya kegiatan revitalisasi Gedung Pengemasan pada tahun 2023 ini pun diharapkan asset peralatan dan mesin yang dimiliki oleh BPTTG dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menyelenggarakan layanan pengemasan produk pangan olahan ke dalam kemasan primer yang berupa kemasan kaleng dan kemasan fleksibel (kantong, sachet dan standing pouch), selain layanan produksi kemasan yang telah berjalan sebelumnya,” terang Syam.
Syam menuturkan, untuk mendukung layanan secara linier tersebut, dibentuklah APSDIY dengan visinya yakni mewujudkan UKM menjadi pebisnis sukses pemenang persaingan global melalui usaha sterilisasi pangan komersial. “Sudah dibentuk (APSDIY) dan beberapa waktu lalu kita sudah melakukan rapat koordinasi. Sebagai ketuanya dari Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925, Burhanul Akbar Pasa,” ucap Syam.
Adapun berbagai layanan kemasan yang disediakan oleh BPTTG diantaranya yaitu laminasi, UV Coating, Diecut, Cutting, Slitter, Slotter, Stitching, Sealer, dan Vacuum Forming. BPTTG juga melayani jemut-antar bahan dan pesanan dengan jam pelayanan Senin-Kamis pukul 07.30-16.00 WIB dan Jumat pukul 07.30-14.30 WIB. (Han/Rd/Tfk)
Humas Pemda DIY
