10 Nov 2012
  Humas Berita,

Dan Rem 072, Inspektur Upacara Hari Pahlawan Tingkat DIY DIY Di Alun-alun Utara

 

Dan Rem 072, Inspektur Upacara Hari Pahlawan Tingkat DIY DIY Di Alun-alun Utara


YOGYAKARTA, (10/11/2012) pemda-diy.go.id Upacara Memperingati Hari Pahlawan 10 November Tingkat DIY Tahun 2012 hari ini (Sabtu 10/10) dipusatkan di Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta dengan Inspektur Upacara Dan Rem 072 Pamungkas Letkol Inf Agus Muklis Latif diikuti oleh anggota TNI dari ketiga angkatan, PNS, Polri, Pelajar dan Mahasiswa serta organisasi kemasyarakatan di DIY berlangsung dengan khidmad.

Menteri Sosial RI Dr.Salim Segaf Al Jufri, MA dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dan Rem072 Pamungkas Letkol Inf Agus Muklis Latif antara lain mengatakan bahwa Hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar itulah ungkapan salahseorang The Founding Fanders kita, yang setiap upacara memperingati hari pahlawan 10 Novemberselalu diucapkan sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan/pejuang.

Oleh karena itu semangat dan nilai kepahlawanan yang ditunjukkan dalam pertempuran 10 November1945 di Surabaya tersebut hendaknya dihayati dan menjadi inspirasi untuk mengisi kemerdekaan.

Upacara memperingati Hari Pahlawan 10 November Tingkat DIY selain ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, Pembacaan UUD 1945, Teks Pancasila juga ditandai dengan pembacaan kat-kata Mutiara dari para Pahlawan oleh petugas serta mengheningkan cipta selama sepuluh detik diiringi raungan sirine Pasar Beringharjo.

Dalam kesempatan Peringatan Hari Pahlawan tersebut Menteri Sosial melalui Dan Rem 072 Pamungkas Yogyakarta juga menyampaikan keprihatinnannya karena bangsa kita saat ini masih menghadapi berbagai permasalahan mulai dari kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, korban bencana hingga tawuran antar warga atau pelajar yang hingga menimbulkan korban jiwa . Sehingga dengan kondisi seperti ini memerlukan perhatian serta keseriusan bersama untuk mencari solusi guna mengatasi berbagai masalah sosial tersebut. (Kar/rsd

 

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: