Desa Ngargosari Samigaluh Maju Lomba Desa Tingkat Provinsi DIY
Desa Ngargosari Samigaluh Maju Lomba Desa Tingkat Provinsi DIY
Kulonprogo (29/5/2012) pemda-diy.go.id, - Desa Ngargosari,Kecamatan Samigaluh,Kabupaten Kulonprogo merupakan salah satuDesa Wakil Lomba Desa Tingkat Kabupaten Kulonprogo menyisihkan 86 Desa lainnya dan maju Lomba ke Tingkat Provinsi DIY dan hari ini (29/5) dinilai oleh Tim Provinsi DIY yang dipimpin Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi DIY Hendar Susilowati.SH.
Desa yang berpenduduk sebanyak 128 KK , 11Pedukuhan, 23 RW dan 55 RT yangberhawa sejuk dan berparonama indah denganberbagai potensi alamyang salah satu unggulannya cengkeh dan empon-empon tersebut menjadi salah satu tumpuan hidup warga setempat mengingat wilayah yang berbukit-bukit dengan medan yang menantang.
Bupati Kulonprogodr.H.Hasto Wardoyo.Sp.OG(K) dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Kulonprogo Drs.H/Sutejo menyatakan bahwa Drsa Ngragosari, Samigaluh yang luasnya 724,388,5 Ha. Dengan ketinggian 600-900 meter di atas permukaan laut juga sangatcocok untuk pengembangan peternakan khususnya kambing Etawa(PE).
Dengan berbagai petonsi yang dimiliki Desa Ngargosari tersebut dia yakin bahwa ke depan Desa Ngargosari kedepan mampu menjadi desa yang berkembang pesat serta mampu mensejahterakan masyarakatnya.
Sementara itu Kepala Bioro Tata Pemerintahan Setda Provinsi DIY Hendar Susilowati.SHketika membacakan sambutan tertulis Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan bahwa Lomba Desa adalah salah satuuntuk mengukur kemajuan salah satu wilayah atau Desa seberpa jauh perkembangan kemajuan wilayah tersebut sekaligus untuk mengevaluasi kinerja perangkat Desa dalam menjalankan tata pemerintahan sertamemberikan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun bidang yang menjadi obyek evaluasi atau penialain Tim Lomba Desa Tingkat Provinsi DIY meliputibidang pendidikan, bidang kesehatan , bidang ekonomi masyarakat, partisipasi masyarakat, pemerintahan, Kelembagaan masyarakat, 10 Program PKK serta kerjasama.
Untuk Desa Ngargosari,Samigaluh,Kulonprogo merupakan Desa ke tiga di Provinsi DIY setelah Tim Penilai hari jumat ,25/5 menilai Desa Karangrejek, Wonosari,Gunungkidul dan Senin 28/5 tim menilai Kalurahan Keparakan Kota Yogyakarta.
Menurut Bayu Haryono salah satu tim penilai Lomba Desa disela-sela evaluasi ketika dimintaikonfirmasi apa yang masih harus dikembangkan oleh masing-masingpeserta lomba selama pengamatan dari 3 desa yang sudah dinilai tim ini adalahaparat desa atau pamong belum mampu menyediakan profil desa yang isinya berbagai data yang setip saat harus diperbaharui sesuai dengan kondisi terkini. Karena dari data ini tandas Bayu Haryonosegala kebijakan,perencanaan pembangunan akan dilaksanakan dengan mudah. Tanpa data yanglengkap atauakurat pembangunan akan ngambang atau tidak menyentuh obyek yang sesungguhnya, sehingga akhirnya yang dipergunakan hanya perkiraan saja.
Senada apa yang disampaikan Bayu Haryono Pimpinan Tim Lomba Hendar Susilowati,SH seusai makan siang di Ngargosari, Samigaluh dalam penialain tersebut terkait hasil evaluasinya di 3 desatersebut menyatakan bahwa dari segi partisipasi masyarakat sudah bagus namunmasih didapati kurang tertibnya adminidstrasi Desa kalurahan dan harus lebih ditingkatkan serta mendapatkan perhatian dari Kepala desa/ Kalurahan.
Sedangkan Ketua Karangtaruna Ngargosari,Samigaluh, Kulonprogo Saiful Jamil ketika dikonfirmasi reporterwww.pemda-diy.go.id apakah lomba desa ini masih relevan dengan kondisi sekarang ini ? Dia menyatakan bahwalomba semacam ini sangat relevan dan bermanfaat sekali, apalagi sebagai generasai muda dapat mendorong dan memotivasi kreatifitasnya bisa memberikan sumbangan baik dari segi tenaga, kreasi seni maupun kegiatan positif lainnya. Disamping itu tambah Saiful Jamil dengan adanya lomba desa ini juga dapat mendidik kaum muda untuk berorganisasi.
Dari pantauan Tim dilapangan Desa Ngargosari selain kaya akan potensi alam juga kaya akan seni budaya karena sejak Tim Tiba di Balai Desa Ngargosari dengan Seni Topeng Ireng juga disepanjang meninjau sample kegiatan masyarakat juga disuguhiberbagai seni seperti Ndolalak,campur sari,Slawatan Gatholloco,Rondo Thek-thek dan lain-lain serta setiap peninjauan keliling dikawal oleh Wakil Bupati Drs.H.Suteja hinggapenilai Tim usai .(Kar/rsd)
HUMAS DIY
